Di era modern, seorang pilot wanita adalah hal yang umum. Tahukah Anda, siapa wanita pertama yang meraih lisensi pilot? Dia adalah Raymonde de Laroche, wanita pertama yang meraih lisensi pilot sejak tahun 1910. Ini dia cerita mengenai wanita hebat tersebut untuk menginspirasi Anda yang ingin atau sedang belajar di sekolah penerbangan di Indonesia untuk menjadi seorang pilot profesional.
Awal Karir Raymonde de Laroche
Pilot wanita ini lahir pada 22 Agustus 1882 di Paris, Perancis sebagai Elise Raymonde Deroche. Awalnya, Elise bekerja sebagai aktris dan penyanyi dan memiliki nama panggung, Raymonde de Laroche. Di tahun 1908, Raymonde tertarik untuk menjadi seorang pilot saat melihat Wilbur Wright yang mendatangi Paris melakukan demonstrasi penerbangan. Dia pun saat itu bertanya pada pilot bernama Charles Voisin, dimana ia belajar menjadi pilot.
Lisensi Pilot Raymonde de Laroche
Setelah 3 tahun sekolah pilot, Raymonde akhirnya mendapatkan lisensi #36 dari Aeronautics Federasi Internasional (FAI) pada tanggal 8 Maret 1910. Di usia yang masih sangat muda, 24 tahun, dia telah berpartisipai dalam ajang penerbangan internasional, seperti di Heliopolis, Budapest, Rouen, dan Saint Petersburg.
Karir Menjadi Seorang Pilot
Pada 8 Juli 1910, Raymond bersaing mengikuti ajang Reims Air Race sebagai satu-satunya pilot wanita. Namun saat itu, dia mengalami kecelakaan dari ketinggian hingga membuatnya harus menunda penerbangan beberapa waktu. Tapi, hal ini tidak membuat Raymonde kehilangan minat untuk terbang. Tak lama kemudian, ia mencetak rekor sebagai wanita pertama yang berhasil menerbangkan pesawat dalam jarak 323 kilometer dengan ketinggian 4500 meter. Selain itu, dia pun menjadi pemegang Femina Cup di tahun 1913 karena berhasil menerbangkan pesawat secara nonstop selama 4 jam lamanya.
Penerbangan Terakhir Raymonde de Laroche.
Di musim panas tahun 1919, Raymonde mendorong dirinya lebih jauh dalam dunia penerbangan dan ingin memecahkan rekor sebagai wanita pertama yang berhasil menerbangkan pesawat di ketinggian 15,700 kaki. Ia dilaporkan ke bandara di Le Crotoy untuk melakukan pelatihan. Namun, saat landing Raymonde mendapat kecelakaan yang mengakibatkan kematian bersama seorang pilot lainnya.
Sosok Raymonde sangat menginspirasi banyak orang dan dia pun akan selalu dikenang karena patungnya kini berdiri kokoh di bandara Le Bourget, Perancis. Semoga cerita di atas menginspirasi Anda yang bercita-cita menjadi seorang pilot mahir.