Pagi Ini, Tremor Overscale Kembali Terasa di Gunung Agung Bali

32
Foto: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Pagi ini, aktivitas tremor overscale kembali terjadi selama 24 menit di Gunung Agung, Bali. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, tremor overscale terjadi pukul 7.55 WITA-08.19 WITA sebelum kembali menurun akibat adanya pergerakan magma di dalam kawah.

Kasbani menambahkan, tremor dengan amplitudo 23 mm tersebut menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Agung masih tinggi dan fluktuatif. Tidak hanya itu, hingga kini letusan erupsi Gunung Agung juga masih berpotensi terjadi setiap saat.

“Hingga saat ini kondisi Gunung Agung sangat kritis dan sudah masuk fase erupsi magmatis,” jelasnya seperti dilansir dari Antaranews.com, Kamis (11/30/2017).

Lebih lanjut, Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur (PVMBG) Devy Kamil Syahbana menambahkan gempa tremor overscale pagi ini lebih singkat dibandingkan pada Rabu (29/11). Getaran yang dialami Gunung Agung membuat abu terus keluar.

“Untuk saat ini rekomendasi kami adalah agar tidak ada masyarakat yang ada di radius bahaya delapan kilometer dengan perluasan sektoral masih sepuluh kilometer ke arah utara, timur laut, tenggara, selatan dan barat daya,” jelas Devy.

Ia mengimbau warga yang berada di luar zona bahaya itu menyiapkan masker guna menghindari paparan abu vulkanis, yang bisa menimbulkan gangguan pernafasan, iritasi kulit dan gangguan penglihatan.

Baca juga:  19 Penerbangan Carter Per Minggu, Turis Cina Betah Wisata Ke Manado
Previous articleIni Destinasi Luar Negeri Dengan Harga Murah
Next articleErupsi Gunung Agung Bali, Bandara Lombok Kembali Ditutup