Wisatawan China makin suka berlibur ke Manado. Pada periode high season ini, ada 19 penerbangan carter (charter flight) per minggu yang terbang dari China ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Tingkat keterisian kursi pesawat mencapai 200-212 penumpang.
“Selama 1 Juli 2016-20 Juli 2017 sudah ada 47.794 wisatawan China yang berkunjung ke Sulawesi Utara. Ditambah pada periode Juni-Juli ada 19 penerbangan dari beberapa kota di China, seperti Changsa, Guangzhou, Wuhan, Sanghai, Shenzen, Chongqing, Chengdu, dan Kunming,” kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar), I Gde Pitana, dalam siaran pers.
Pitana optimistis, penambahan penerbangan itu akan menembus target 130.000 wisatawan China hingga Desember 2017. Alasannya wisatawan China sangat suka wisata bahari. Manado memiliki obyek wisata pantai di mana wisatawan menyukai snorkeling di Taman Laut Bunaken.
“Kalau obyek wisata pegunungan di China justru jauh lebih bagus. Karena itu, tiap kali satu rombongan datang, pasti jadwal pertamanya ke Bunaken,” katanya.
Pitana memaparkan, pada periode April-Juni justru low season. Maksimum hanya 13 penerbangan carter per minggu. Menyikapi hal itu, pada awal Juli lalu, Lion Air menambah tiga rute ke China. Masing-masing, Changsa, Shenzhen, dan Shanghai melengkapi rute Guangzhou yang rutin saat ini.
Januari-Mei jumlah penerbangan carter mencapai 252 penerbangan. Sampai dengan Juli 2017 jumlah wisatawan China yang masuk Sulut mencapai 35.045 orang. General Manager Lion Air Manado Irwan Arland menerangkan, Lion Air bakal mengangkut wisatawan mancanegara (wisman) sampai 12 kali. Dengan pesawat bertipe besar, mampu menampung sekitar 1.200 wisman.
Perkembangan ini membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya makin bersemangat menjadikan Manado sebagai hub pariwisata dari pasar Pasifik, seperti China, Hongkong, Makau, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.
“Atraksi pariwisata di Manado kita acungkan jempol. Makanya kita buat ‘Beyond Manado‘ untuk menjadi hub pariwisata,” kata Arief Yahya.
Menpar bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey juga berencana meningkatkan fasilitas pariwisata lain seperti memperbaiki akses transportasi laut dari dan ke Manado serta amenitas.