Langkah Mudah Memotivasi Diri untuk Traveling

121

Seseorang dapat mencapai apapun yang diimpikan jika memiliki motivasi. Salah satunya seperti melakukan traveling. Tapi bagaimana caranya selalu menjaga motivasi  untuk terus melakukan perjalanan, ketika kita sibuk bekerja atau aktivitas lain dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga dan teman-teman? Ada beberapa langkah mudah memotivasi diri untuk traveling yang dapat kita praktekkan.

Belum lagi jika tidak banyak mendapat dukungan dari orang sekitar untuk melakukan hobi yang satu ini. Apakah Teman Pejalan akan tetap melanjutkan impian perjalanan hingga jadi kenyataan? Atau malah berhenti di tengah jalan?

Motivasi ibarat seperti baterai pada smartphone di tengah era informasi yang serba cepat ini. Tentunya banyak dari kita yang merasa gelisah ketika melihat tanda-tanda baterai ponsel akan segera habis, kita akan kehilangan kabar terbaru, terputus hubungan dengan media sosial. Motivasi adalah baterai yang harus selalu terisi penuh. Jika tidak, kita pun perlu merasa gelisah karenanya.

Pepatah bilang, “Travel far enough, you meet yourself”. Ketika ide-ide inspiratif tentang travelingmuncul liar di kepala, terkadang kehidupan memaksa untuk jalan di tempat saja, fokus si motivasi untuk mengunjungi tempat impian menjadi berbeda haluan.

Satu yang pasti tentang traveling, memang selalu tidak akan ada waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Apalagi jika selalu dikaitkan dengan urusan pekerjaan. Selalu ada alasan untuk menundanya.

Tapi hal pasti lainnya, suatu saat nanti kita pasti akan kehabisan hari esok. Traveling-lah selagi bisa. Dan untuk hidup hari ini, gunakanlah beberapa tips berikut untuk membantu Teman Pejalan agar tetap termotivasi melakukan perjalanan selanjutnya:

membuat perencanaan

Lakukan riset untuk destinasi yang kamu tuju

Terus mencari informasi melalui buku, internet atau bertanya kepada orang lain yang pernah memiliki pengalaman tentang tempat impian yang ingin dikunjungi dapat membantu untuk terus menyalakan api motivasi. Sampai akhirnya, Teman Pejalan akan berada di sana.

Baca juga:  Tips Memesan Tiket Pesawat Mudik Last Minute

Mungkin hal ini terdengar klise, tapi ini yang saya alami sendiri sampai akhirnya ide traveling saya terwujud. Terus memikirkan tentang destinasi yang ingin dilihat sepanjang waktu dapat membuat itu terjadi.

 

motivasi3

Curahkan waktu untuk membuat rencana perjalanan

Hal-hal selalu saja datang, bukan? Berencana untuk liburan akhir tahun, tiba-tiba tidak terasa akhir tahun datang, dan kita sedang terbenam dalam kesibukan. Atau mungkin hari ini adalah hari dimana Teman Pejalan meniatkan diri untuk memesan tiket pesawat tapi tiba-tiba teringat kalau jemuran belum diangkat. Sekejap lupa. Hari ini berganti besok dan seterusnya, niat tetap tertunda.

Solusinya? Jujurlah bahwa sebenarnya kita tidak sibuk-sibuk amat ketika kamu dapat mengecek akun Facebook lima kali sehari. Nah, di waktu luang sempit ini, teruslah berkonsisten untuk mencurahkan perhatian menyusun rencana perjalanan. Lakukan terus menerus hingga menjadi kebiasaan. Ini juga dapat menjadi “alat” untuk refreshing sejenak dari padatnya aktivitas lho!

 

baca buku

Baca buku & tonton film yang dapat menginspirasi untuk traveling

Setelah menonton filmnya terlebih dahulu (yang kemudian sedikit saya sesali), saya memutuskan untuk membeli dan membaca buku Tracks karya Robyn Davidson. Melalui buku, imajinasi saya jadi jauh lebih bebas membayangkan perjalanan yang dilakukan oleh sang penulis melintasi gurun Australia dengan hanya ditemani seekor anjing dan empat ekor unta.

Saya sedang menyiapkan perjalanan gap year saya menuju benua Australia yang tidak terasa tinggal dua bulan lagi hingga hari keberangkatan. Membaca buku yang berkaitan dengan perjalanan yang diimpikan dapat menjaga motivasi sekaligus menambah pengetahuan.

Ketika saya selesai membaca buku, khususnya memoar perjalanan seseorang, saya selalu merasa lebih terinspirasi dan siap menjelajah tempat yang berbeda. Siapa tahu cara ini ingin dicoba Teman Pejalan, blibur.com punya daftar 5 buku yang bisa dijadikan ‘teman’ sebelum atau ketika traveling.

Baca travel blogs dan “nongkrong” di forum traveling

Membaca petualangan dari pejalan lain dapat memberikan motivasi di kepala kalau sebuah perjalanan ternyata lebih mudah dilakukan dibanding yang kita pikirkan selama ini. Travel blog akan membuka wawasan Teman Pejalan yang membutuhkan tips dan saran mengenai sebuah seni perjalanan, mengetahui tempat-tempat baru yang belum pernah didengar.

Baca juga:  Tips Mudah Mencari Tiket Pesawat Murah

Hingga suatu hari kamu akan merasa bosan hidup dalam petualangan orang lain kemudian termotivasi untuk traveling dan membuat cerita perjalanan versi diri sendiri.

Bergabung dalam sebuah forum pejalan juga akan membantu untuk menghalau ide-ide dari orang yang ingin Teman Pejalan berdiam diri saja dalam kotak aman. Melalui forum sejenis ini, kamu akan memahami bahwa perjalanan jangka panjang itu sangat mungkin dilakukan dan bisa oleh siapa saja.

Pelajari  beberapa bahasa

Bergabung dan ambillah kelas bahasa yang sekiranya dapat berguna untuk impian traveling Teman Pejalan. Ketika sudah memulai belajar bahasa, Teman Pejalan akan merasa benci untuk membuang-buang percuma kemampuan baru tersebut.

Satu-satunya cara untuk menggunakannya adalah dengan selalu memotivasi diri untuk berhasil mengunjungi tempat di mana bahasa tersebut dipakai dalam percakapan sehari-hari. Selamat termotivasi!

Sumber

Previous articleMemilih Gadget yang Tepat Ketika Traveling
Next articleKatakan “Ya” untuk Traveling