“Gadget apa saja yang harus saya bawa ketika traveling?” “Smartphone, tablet atau laptop?”Pertanyaan-pertanyaan seperti ini seringkali terlontar pada saat kita berkemas sebelum traveling. Ada banyak hal perlu dipertimbangkan dalam memilih gadget yang hendak dibawa Teman Pejalan.Beberapa diantaranya seperti fitur, ukuran, berat, harga, asuransi dan faktor keamanan.
Teman Pejalan ingin seringkas mungkin ketika berkemas, tapi di sisi lain untuk menyeimbangkan pilihan gadget yang kamu bawa juga membingungkan. Pada akhirnya, kamu sering menemukan diri membawa terlalu banyak adaptor padahal belum tentu semua gadget terpakai.
Berikut adalah pro dan kontra dari membawa smartphone, tablet atau laptop ketika sedang berada dalam sebuah perjalanan. blibur.com coba memberikan beberapa rekomendasi yang mungkin dapat bermanfaat bagi Teman Pejalan. Selamat memilih!
Smartphone
Pro:
• Kemudahan fitur dalam satu gadget. Smartphone menggabungkan fungsi kamera, peta, pemutar musik, kalkulator, jam alarm hingga senter.
• Memudahkan untuk terhubung dengan dunia luar secara online, bahkan ketika tidak menggunakan paket data. Pada masa sekarang, hampir setiap kafe, bandara bahkan taman umum menyediakan fasilitas wi fi. Teman Pejalan tidak perlu merasa tidak up to date walaupun sedang berada jauh dari rumah.
• Ada banyak aplikasi offline yang juga dapat berguna ketika sedang traveling. Aplikasi tersebut berguna diantaranya untuk mengkonversi kurs, membantu navigasi dan translasi bahasa, meringkasitinerary atau mengetik catatan yang tentunya dapat memudahkan aktivitas Teman Pejalan.
Kontra:
• Kontra paling utama dari smartphone adalah daya tahan baterainya. Sisi yang menganggu dari kelengkapan fitur adalah sangat jarang untuk menemukan smartphone yang mampu bertahan seharian tanpa dibantu dengan power bank. Seringkali gadget tersebut sudah tak menyala bahkan sebelum tiba di tempat istirahat setelah seharian mengeksplor destinasi traveling yang baru.
• Walaupun pada masa sekarang layar smartphone sudah semakin lebar, ukuran 5 inchi bukanlah ukuran ideal untuk menikmati sebuah film atau membaca e-books.
• Tidak semua tampilan situs yang ingin di-browsing disesuaikan dengan ukuran mobile. Hal ini tentunya bisa sangat mengganggu.
• Mengetik SMS atau chatting dan update status di Facebook dapat teratasi dengan baik olehsmartphone. Tapi jika Teman Pejalan menginginkan lebih dari sekedar hal-hal tersebut, keterbatasansmartphone dapat membuat frustasi.
• Beberapa merek smartphone memiliki harga yang terlalu berlebihan bahkan sama dengan harga sebuah laptop.
Rekomendasi:
Ada banyak alasan kenapa smartphone selalu menjadi pilihan gadget pertama untuk dibawa sepanjang traveling. Ponsel pintar memiliki semua fitur yang dapat meringkas lusinan bahkan lebih fitur hanya dalam satu genggaman.
Bagi kebanyakan pejalan kasual, smartphone adalah pilihan terbaik. Gadget ini berukuran tak terlalu besar sehingga dapat dimasukkan ke dalam saku celana, dapat berguna baik online maupun offline. Harganya yang relatif terjangkau, dimulai dari Rp1,5juta juga dapat menjadi petimbangan dalam faktor keamanan.
Tablet
Pro:
• Walau tidak memiliki kemudahan standar panggilan telepon dan sms, aplikasi seperti Whatsapp, Skype atau Viber dapat menjadi alternatif pengganti yang dapat menjadi pilihan selama terhubung dengan internet yang stabil. Bahkan terkadang aplikasi dapat bekerja lebih maksimal dibandingsmartphone dan tentu saja layarnya yang lebih lebar dapat membuat semua jenis hubungan menjadi lebih mudah.
• Biasanya daya tahan baterai lebih lama dibanding smartphone. Terutama jika diatur dalam flight-mode atau hanya mengandalkan wi fi. Kalau tablet Teman Pejalan memiliki data selulerpun, biasanya tablet memiliki slot sim card yang dapat dibuka. Sehingga memungkinkan Teman Pejalan untuk mengganti sim card lokal dimana Teman Pejalan berada dengan mudah.
Kontra:
• Dalam beberapa kasus, ukuran juga kadang menjadi masalah. Layar 7 hingga 8 inchi tetap tidak akan muat pada saku celana dan tentu saja lebih berat daripada smartphone.
• Memotret objek yang benar dengan menggunakan tablet adalah ide yang mengerikan . Ukurannya yang lebih besar akan menyulitkan untuk memperoleh kestabilan saat mengambil gambar dan layarnya sedikit sulit untuk dilihat ketika berada di bawah sinar matahari langsung. Selain itu juga membuat kita terlihat agak konyol.
• Walaupun layarnya memang lebih lebar, guna tablet pada umumnya sama saja seperti smartphone. Maksudnya, dalam hal mengetik tetap saja akan lebih lambat dibanding dengan menggunakan keyboard yang sebenarnya. Memang sekarang sudah banyak bluetooth keyboardtambahan yang dijual, tapi ini berarti akan menambah beban dan sumber daya pada barang bawaan. Kita tetap menginginkan packing yang praktis, bukan?
Rekomendasi:
Komputer tablet sudah menjadi salah satu gadget populer yang dibawa pada saat traveling beberapa tahun belakangan ini. Bagi Teman Pejalan yang ingin melakukan hal lebih seperti menonton film atau membaca e-books, tablet akan menjadi pilihan yang lebih nyaman di mata.
Merek dengan pertimbangan harga, kualitas dan ukuran yang dapat dipilih adalah Google Nexus 7 dengan versi wifi yang dijual dengan kisaran harga Rp3,5 juta. Tapi jika Teman Pejalan terbiasa menggunakan merek Apple, iPad Mini juga dapat menjadi pilihan.
Laptop
Pro:
• Fleksibilitas adalah kelebihan paling utama dari laptop. Software yang dapat membantu aktivitas yang dibutuhkan, storage yang memiliki kapasitas jauh lebih besar untuk menyimpan data dari smartphone atau kamera secara terpisah. Keunggulan lainnya, situs dengan tampilan yang lebih maksimal, atau melakukan aktivitas online lainnya seperti Skype. Kegiatan hiburan seperti menonton film juga dapat lebih menyenangkan.
• Daya tahan laptop jauh lebih kuat dibanding smartphone atau tablet. Ditambah dengan kelengkapan keyboard dalam bentuk sebenarnya, dapat membuat Teman Pejalan menjadi lebih cepat dan mudah untuk menyelesaikan sesuatu. Sehingga dapat menghemat waktu aktivitas di depan layar dan kamu bisa punya waktu untuk mengeksplor destinasi traveling lebih banyak.
• Jika Teman Pejalan memiliki pekerjaan mobile seperti travel blogger atau freelance writer, laptop adalah pilihan gadget yang paling masuk akal untuk dibawa. Walau cenderung lebih berat dan memakan tempat, efisiensi waktu dan level ‘stres’ yang lebih rendah dibanding bekerja melalui smartphone atau tablet akan terbayar.
Kontra:
• Berat. Selalu ada alasan untuk meninggalkan laptop di dalam kamar hotel dan tidak membawanya setiap saat.
• Harga yang mahal. Dengan pertimbangan ini, ada kekhawatiran ekstra terhadap kerusakan atau kehilangan yang dapat menimbulkan stres yang tidak perlu. Harga asuransi untuk barang ini pun relatif tidak murah.
• Jika Teman Pejalan memiliki mobilitas petualangan yang tinggi. Laptop yang disimpan dalam ransel akan menjadi barang yang sangat rapuh.
Rekomendasi:
Untuk Teman Pejalan yang memiliki bisnis online, laptop adalah suatu keharusan. Apabila memiliki budget sekitar Rp11juta – Rp15juta, akan sulit untuk tidak memilih MacBook Air. Tipis, ringan, daya tahan baterai yang cukup baik dan toko-toko Apple resmi mudah dijumpai diman-mana jika Teman Pejalan butuh menggunakan garansi.
Tentu saja ada pilihan lain yang lebih murah tapi dengan kualitas prosesor yang tidak kalah seperti Asus Transformer T100 atau Dell XPX 12. Tapi jika Teman Pejalan tidak memiliki kepentingan tinggi terhadap aktivitas online untuk bisnis, kurang bermanfaat membawa gadget yang satu ini.
Kesimpulannya, saya akan bilang kalau smartphone atau tablet adalah pilihan paling bijak untuk dibawa ketika traveling bagi Teman Pejalan yang tidak menjalankan blog atau bisnis online. Laptop akan memberatkan bawaan dan menjadi barang yang tidak terlalu digunakan.