Dubai Destinasi Cocok untuk Startup

78
Dubai merupakan destinasi pilihan yang cocok untuk para penggiat startup

Baru-baru ini, Dubai dilaporkan berada diposisi ke-29 secara global berdasarkan indeks Startup Cities, oleh Nestpick, sebuah startup asal Berlin yang melakukan studi kepada 85 kota startup paling dinamis di dunia. Dubai berada di atas beberapa kota dengan ekosistem startup terkemuka seperti New York, London dan Tokyo. Telah terjadi pertumbuhan pesat terhadap sejumlah startup yang bermunculan di kota ini, yang dihasilkan oleh dukungan penuh pemerintah dan pihak berwenang sehingga menjadikan Dubai destinasi cocok untuk startup.

Beberapa kisah sukses startup sudah dapat ditemukan di Dubai. Layanan pesan mobil pertama di Dubai diluncurkan pada 2012 bernama Careem. Dengan cepat menjadi layanan esensial bagi ribuan warga yang mencari transportasi bukan hanya di Uni Emirate Arab (UEA) namun juga di 16 negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Startup lainnya yang telah mencapai sukses adalah Souq, yang merupakan situs belanja online di wilayah ini, dengan lebih dari 1,5 juta pengunjung setiap harinya. Pemimpin e-commerce global Amazon kini telah menyelesaikan akuisisi Souq, menjadi sebuah tonggak sejarah bagi wilayah Arab dan juga bagi landscape kewirausahaan di Timur Tengah. Dua kisah ini merupakan bagian diantara kisah sukses lainnya, yang menjadikan semakin banyaknya wirausahawan dan investor yang terus melihat Dubai sebagai kunci masuk utama untuk meraih sukses.

Dubai telah secara aktif mengembangkan strategi dan kerangka kerja inovasi nasional, di berbagai industri, untuk mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi. Usaha diversifikasi pemasukan ekonomi telah secara sukses meningkatkan kontribusi dari sektor non-minyak yang mencapai lebih dari 95% dari GDP kota ini.

The Dubai Plan 2021, sejalan dengan Visi UEA 2021, berfokus pada pergerakan menuju model ekonomi berkelanjutan, didorong oleh produktivitas dan inovasi. Untuk mencapai ambisi ini, Dubai berinvestasi pada inovasi dan kewirausahaan dalam berbagai industri, termasuk pariwisata, untuk menjadi sebuah wadah yang menekankan pentingnya evolusi berkesinambungan dan juga perkembangan.

Baca juga:  Mobi-One Menunggu Sertifikasi FAA Untuk Jadi Taksi Di Udara

Sejalan dengan visi Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dan juga Wakil Presiden UEA dan Perdana Menteri, dan juga sebagai bagian dari Tourism Vision 2020, Department of Tourism & Commerce Marketing Dubai berencana menyambut 20 juta pengunjung setiap tahunnya pada tahun 2020. Visi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah solusi kreatif dan inovatif untuk memperkaya pengalaman pengunjung dan preferensi secara utuh. Saat Dubai terlihat lebih memperkaya penawaran wisata dan memastikan sektor ini terus memberikan kontribusi signifikan terhadap prospek ekonomi, solusi mutakhir terbaru yang segar menjadi sangat penting.

Dalam upaya menemukan serangkaian solusi inovatif dan memfasilitasi pertumbuhan ekosistem startup lebih lanjut, Dubai Tourism telah meluncurkan Kompetisi Dubai Tourism Startup yang diadakan pertama kalinya bernama Futurisme, bekerja sama dengan GITEX Future Stars. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong pemikiran kritis, dengan mengundang ide-ide cemerlang dari seluruh dunia untuk menampilkan gagasan inovatif, produk dan rencana bisnis mereka yang akan meningkatkan layanan perhotelan dan pengalaman pengunjung secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan merevolusi sektor perjalanan dan pariwisata kota. Hal ini dirancang untuk menghadirkan teknologi dan inovasi kreatif ke dalam industri, dan memberikan sarana bagi startup di industri teknologi pariwisata untuk berkumpul dan menciptakan solusi bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Kompetisi ini adalah salah satu dari sekian banyak wadah yang diciptakan Dubai untuk menawarkan inovasi kepada para inovator. Selama satu dekade terakhir, Dubai telah mengakui peran penting startup dalam mengevolusi kota, dan dalam menentukan masa depan. Dubai membangun sebuah lingkungan yang mendukung kesuksesan startup. Jaringan think tank dan inkubator yang kuat yang berbasis di kota, dikombinasikan dengan sektor swasta yang berkembang, dan kedekatan geografis yang ideal dengan pasar-pasar utama, membuat Dubai menjadi tujuan penting bagi gagasan inovatif dan juga pemula untuk berkembang. Saat Dubai terus melangkah menuju inovasi dan keunggulan, pertumbuhan startup yang sukses akan bertindak sebagai akselerator yang mendorong kota serta sektor pariwisata, ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca juga:  Bandara Internasional Juanda Surabaya Jadi Bandara Paling Tepat Waktu
Previous articleSynchronize Festival 2017 Sukses Digelar
Next articleBerkenalan Dengan Lembah Anai Maskotnya Sumatera Barat