Allen Eugene Paulson, Penjual Koran Pembangun Pabrik Gulstream

131

Tokoh kita kali ini memiliki latar belakang yang menurut orang Jawa sangat memprihatinkan dalam upayanya mewujudkan kesuksesan. Allen saat itu masih berusia 13 tahun, tapi sudah mulai mencari uang sendiri sebagai penjual koran dan melakukan pekerjaan kebersihan di hotel lokal sampai dia pindah ke California pada 1937.

Di California, laki-laki kelahiran 22 April 1922 ini kemudian bekerja di peternakan sapi perah untuk mengumpulkan biaya sekolah. Setelah menyelesaikan sekolahnya pada 1941, ia bekerja sebagai montir amatir di Trans World Airlines (TWA).

Hasil kegigihannya mulai nampak pada 1943-1945 saat ia menjabat di US Army Air Corps sembari melanjutkan satu tahun studi teknik di University of West Virginia. Setelah Perang Dunia selesai, ia kembali ke TWA, kali ini sebagai insinyur penerbangan dan mengguna­kan GI Bill of Rights untuk mendapatkan lisensi pilot maupun mekaniknya.

Memulai Bisnis Suku Cadang Pesawat Bekas

Pada 1951, Allen meninggalkan TWA untuk membangun perusahaannya sendiri, yaitu California Airmotive Corp. Dia memulainya dengan membeli mesin Wright R-3350 dari Boeing B-29 dan menjual bagian-bagiannya untuk airlines.

Di era 1955, ia membeli pesawat pertamanya yaitu tiga pesawat Convair 240 untuk dijual kembali. Pesawat tersebut “dibedah” dan dilepas semua suku cadangnya.

Perusahaannya kemudian menjadi salah satu pemasok suku cadang (terutama suku cadang bekas) terbesar di dunia. Pada saat itu ia memiliki 35 Lockheed Constellation dari berbagai model, 22 Douglas DC-6 dan DC-7 serta empat pesawat yang lain di Fox Field, Lancaster, California pada 1970-1971.

Allen kemudian membeli Pacific Airmotive Corp di Burbank dan mulai mengkonversi berbagai jenis pesawat  penumpang menjadi pesawat kargo. Beberapa Lockheed Constellation dibangun kembali oleh perusahaan Paulson dan diubah menjadi pesawat kargo. California Airmotive kemudian berganti nama menjadi America Jet Industries pada 1973.

Baca juga:  Pesawat Putar Balik Karena Salah Bawa Penumpang

Membentuk Gulfstream Aircraft Corp

Pada 1970 Allen mulai mengembangkan Gulfstream America Hustler, sebuah perusahaan pembuat pesawat pribadi yang meliputi propeller (baling-baling) untuk digunakan di landasan pacu pendek dan jet. Konsep ini awalnya didukung mesin Pratt & Whitney PT6 di hidung pesawat dan dilengkapi dengan Teledyne Continental Turbine Unit  di bagian ekor. Pesawat pertama terbang pada 11 Januari 1978, tetapi tidak pernah diproduksi dalam jumlah   banyak.

Sebagaimana dalam penjelasan Gulfstream Aerospace Corporation, ia kemudian membeli Grumman America dari Grumman seharga US$52 juta, yang akhirnya membentuk Gulfstream America Corporation.

Pada 1982, ia membeli divisi pe­nerbangan Rockwell International di Oklahoma dan dikombinasikan dengan Gulfstream America untuk membentuk Gulfstream Aerospace. Allen kemudian mengubah perusahaan menjadi produsen pesawat jet pribadi terbesar di dunia. Penjualan meroket hingga  US$1 miliar per tahun.

Sumber

Previous articleAdi Soemarmo Wirjokusumo Perintis AURI dan Pendiri Sekolah Radio Telegrafis Udara
Next articleStatic Discharge: Benarkah Penangkal Petir?