AirAsia Siap Layani Penerbangan Pontianak–Kuching

276

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Supadio dan maskapai AirAsia bekerja sama meningkatkan konektivitas antara Indonesia–Malaysia melalui pembukaan rute penerbangan Kuching–Pontianak dan Pontianak–Kuching.

Menurut yang dilansir angkasa.grid, rute internasional itu dioperasikan sebanyak 7 kali per minggu menggunakan pesawat narrow body (berbadan sedang ) Airbus A320 yang berkapasitas 180 penumpang. Pada penerbangan perdana kemarin, dilakukan inagurasi water salute di Bandara Supadio menyambut kedatangan pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan  AK 1028 yang diterbangkan dari Kuching.

“Pembukaan rute baru internasional oleh AirAsia di Bandara Supadio yang dikelola AP II ini merupakan wujud dari komitmen stakeholder di industri perhubungan udara dalam mendukung pertumbuhan perekonomian serta pengembangan pariwisata nasional,” tutur President Director AP II Muhammad Awaluddin.

Kami tentunya, sambung Awaluddin, menyambut baik pembukaan rute ini dan optimistis ke depannya akan lebih banyak lagi rute internasional yang dibuka di sini guna mendukung pariwisata nasional seiring dengan pengembangan Bandara Supadio oleh AP II.

“Pengembangan terminal baru di Bandara Supadio sudah dilakukan sehingga membuat standar pelayanan meningkat,” katanya.

Ia juga menerangkan bahwa AP II kini tengah merencanakan investasi senilai Rp 2 triliun untuk pembangunan runway kedua guna mengoptimalkan kinerja bandara tersebut, sehingga dapat mendukung pemerintah dan masyakat setempat dalam memanfaatkan peluang di sektor pariwisata dan perekonomian yang memiliki potensi cukup besar di Kalimantan Barat, khususnya Pontianak.

“Melalui runway kedua nantinya Bandara Supadio akan dapat mengakomodir pesawat widebody sekelas Boeing 777 serta meningkatkan jumlah penerbangan menjadi sekitar 52.000 penerbangan per tahun dari saat ini 24.000 penerbangan per tahun,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan bahwa pembukaan rute tersebut merupakan salah satu upaya AirAsia secara grup untuk terus mendongkrak angka kunjungan wisata ke Indonesia.

Baca juga:  Bandara Kualanamu dan Soekarno-Hatta Raih Sertifikat Skytrax

“Dengan bertambahnya konektivitas kota-kota berpotensi wisata di Indonesia dengan berbagai destinasi internasional, kami harap geliat industri pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh sejalan dengan cita-cita Kementerian Pariwisata Republik Indonesia,” imbuhnya.

Previous articleKiat Memenuhi Kebutuhan Cairan Selama Berpuasa
Next articlePenyebab Perang Tarif Hotel Di Bali Merugikan Wisatawan