Pernah mengalami koper rusak atau sobek saat di perjalanan? Yang sudah pernah mengalami, pasti setuju kalau kejadian seperti ini sangatlah menyebalkan dan merepotkan. Yang belum pernah, jangan sampai hal ini menimpa Anda saat pergi liburan ya.
Masalah koper rusak bisa terjadi karena beberapa faktor. Bisa karena jatuh, karena petugas bagasi bandara kurang hati-hati, atau karena memang koper Anda kualitasnya kurang baik. Dilansir DuitPintar.com, simak tips memilih koper yang tepat agar aksi jalan-jalan Anda semakin mudah dan murah.
1. Pilih bahan terbaik
Harga koper berbahan kanvas memang biasanya lebih miring. Tapi kekuatannya kalah dibanding material seperti ballistic nylon atau polycarbonate yang keras. Konsekuensinya jelas, harga koper tangguh itu lebih mahal. Tapi ini sepadan dengan daya tahannya. Anggap saja sebagai investasi, daripada tiap tahun beli koper baru karena gampang rusak.
2. Cari yang mudah dibawa
Koper seharusnya praktis dibawa ke mana-mana, terutama jika hobi traveling. Paling tidak, koper harus memiliki roda sehingga tak perlu diseret-seret. Selain itu, gagang koper mestinya nyaman dipegang dan diatur. Saat di toko, coba bawa jalan koper itu untuk melihat kenyamanannya. Jangan pilih yang rodanya berdecit seperti ada tikus di dalamnya.
3. Yang sedang-sedang saja
Memang, koper berukuran jumbo bisa memuat banyak barang. Tapi apakah setiap kali bepergian Anda butuh koper sebesar itu? Lebih baik beli yang cabin size saja, atau yang muat ditaruh di kabin pesawat. Hal ini bisa mencegah timbulnya biaya tambahan untuk bagasi karena tergoda mengisi koper hingga lebih dari 25 kg. Selain itu, koper ukuran sedang bisa nyaman digunakan di moda transportasi lain, seperti kereta yang kabinnya lebih kecil ketimbang pesawat.
4. Ritsleting logam
Kalau mau lebih aman, pakai koper dengan ritsleting berbahan logam. Ritsleting jenis ini tidak mudah ditembus dengan pisau. Masih ada kasus pembobolan koper di bandara lho. Agar makin aman, tambahkan gembok pada ritsleting. Kode kunci saja masih belum cukup jika ritsleting bisa dijebol dengan mudahnya.
5. Ramah di kantong
Ini yang paling penting. Pilihlah koper yang harganya ramah di kantong. Kemampuan finansial tiap orang berbeda, begitu juga kebutuhannya. Jika baru mampu menjangkau koper jenis A yang kualitasnya belum sebaik koper B, ya sudah. Tak perlu memaksakan diri.