Terminal Baru Bandara Juanda Segera Beroperasi

191

TEMPO.CO, Surabaya – Asisten Manajer Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Zainuri, mengatakan terminal baru bandar udara (T2) akan segera beroperasi. Zainuri, yang bertanggung jawab dalam proyek Terminal 2 ini, mengatakan penyelesaian proyek ditargetkan Januari 2014. Dengan demikian, pada Februari, T2 bisa beroperasi penuh.

Target itu mundur dari rencana semula, 10 November 2013, karena berbagai kendala. “Februari 2014 kami pastikan sudah siap dioperasikan,” kata Zainuri kepada Tempo di kantornya pekan lalu.

Ia menyatakan paket 1 proyek yang terdiri dari pembangunan gedung terminal domestik beserta fasilitas penunjangnya dan normalisasi Kali Turen sudah selesai 100 persen. Pembangunan paket 1 tersebut dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) dengan menelan biaya Rp 461,6 miliar.

Menurut Zainuri, paket 2 yaitu PIERR; apron penghubung; perbaikan taxiway; akses kawasan, garbarata; BHS; genset & PH; jalan akses T1-T2; perbaikan apron A, B, C; kargo; akses kawasan; dan EMPU sedang tahap penyelesaian akhir. Pembangunan paket 2 ini dilaksanakan oleh Waskita Karya dan PT Brantas Abipraya KSO dengan konsultan pengawasan yang dilakukan oleh PT Artefak Arkindo, dengan anggaran Rp 374,43 miliar.

Proyek ini sudah menghabiskan dana sebesar Rp 877,93 miliar. Biaya tersebut ditanggung sendiri oleh manajemen Angkasa Pura I Juanda.

Pembangunan terminal baru sangat dibutuhkan karena lonjakan penumpang yang kian bertambah. Jika penumpang sudah overload, kenyamanan dan keamanan tidak akan terjamin. “Lonjakan penumpang itulah yang menjadi latar belakang dibangunnya T2,” katanya.

Pantauan Tempo, yang saat itu diajak untuk melihat sendiri pembangunan T2, T2 terlihat dari luar seperti bangunan biasa. Namun, ketika sudah masuk ke dalam bangunan, akan mendapati lantai yang bersih dan luas. Lantai dasar tersebut nantinya akan didesain seperti market-market kecil supaya para pengunjung tidak bosan berada di Juanda.

Setelah itu, Tempo naik ke lantai dua. Di situ tampak ruang tunggu khusus domestik sudah selesai dan sedang dibangun ruang tunggu di bagian internasional. Adapun tarif yang akan diberlakukan, Zainuri menegaskan, akan sama seperti biasanya. Perbedaannya terlihat dari segi keeksklusifan. “Keistimewaan dari T2 ini adalah fasilitas, kenyamanan, dan keamanan, termasuk pelayanan yang sangat eksklusif nantinya,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH – tempo.co

Previous articleGaruda Siap Layani Bandara Lagaligo
Next articleBandara Sepinggan Siap Saja
Tim Airport.id
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata