Tahun depan, Bandara Supadio Pontianak menargetkan akan mampu menampung 3,2 juta penumpang per tahun. Untuk mencapai target tersebut bandara yang terletak di Ibukota Provinsi Kalimantan Barat tersebut pun akan dikembangkan hingga lima kali lebih besar dari kapasitas yang ada saat ini.
Saat ini, kapasitas terminal penumpang Bandara Supadio dinilai telah mengalami kelebihan kapasitas (over capacity) sehingga perlu diatasi dengan membangun terminal penumpang yang baru. Sejak 2011, pengembangan Bandara Supadio telah dimulai dan sampai kini telah mencapai tahap III.
Menurut Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi, pada tahap III ini akan dilakukan percepatan pekerjaan dengan penambahan tenaga kerja, penambahan jam kerja, serta menambah alat pendukung lainya . “Secara teknis AP II akan melakukan percepatan, terutama pada perkerjaan arsitektur dan struktur,” kata Budi dalam keterangannya, Rabu (30/3).
Dalam waktu dekat AP II juga akan membentuk tim untuk pengoperasian ultimate sekaligus percepatan tenant mixing. Bandara Supadio kini melayani rute penerbangan domestik maupun rute internasional ke sejumlah tujuan yang dilayani enam maskapai yaitu Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Kalstar, serta Trigana. Total penerbangan rata-rata per hari sebanyak 64 penerbangan.