Sushi Segar Jepang Ternyata Berasal dari Pasar Sebersih Ini

64

Para penggemar sushi penasaran tidak sih, darimana sushi segar Jepang berasal? Jawabannya adalah Tsukiji Market di Tokyo, sumbernya ikan segar di Jepang. Ratusan ikan berukuran besar siap diolah langsung menjadi sushi.

Tsukiji Market, mungkin nama ini belum sering Anda dengar. Tapi ternyata inilah salah satu pasar paling terkenal di Tokyo dan juga Jepang. detikTravel datang ke sana beberapa pekan lalu.

Dari Stasiun Tokyo, Anda bisa naik subway line Oedo dan turun di Tsukiji Shijo Station. Tak jauh dari stasiun, Anda bisa berjalan kaki dan menemukan dengan mudah pasar ini.

Tsukiji Market dikenal sebagai pasar ikan terbesar di Jepang. Jadi jangan heran begitu tiba, Anda langsung melihat banyak ikan ukuran besar bergelimpangan di sana.

Yang unik, meski dipenuhi oleh ikan, pasar ini jauh dari kesan amis. Padahal, tak sedikit ikan yang sedang dipotong dengan darah yang bercucuran di masing-masing kios yang mengisi pasar.

Ternyata, kuncinya adalah bersih. Proses pemotongan ikan segar di Tsukiji sangat bersih. Bayangkan, sebelum memotong sebuah ikan besar, pedagang di sana akan mengelap ikan dan pisau tajamnya. Setelah itu barulah ia memotong satu bagian ikan.

Yang lebih mengagumkan, sebelum memotong ikan, ritual tersebut selalu dilakukan. Tak lupa pula pedagang mencucui handuk putih yang digunakan untuk mengelap sebelum memotong daging. Tak heran, segarnya daging ikan semakin terlihat karena kebersihan ini.

Soal lantai, masing-masing pemilik kios rutin menyiram dan membersihkan lantai dari darah. Jadi wajar kalau bau amis benar-benar jauh.

Usai berkeliling pasar, saatnya Anda menyantap sushi yang masih ada di dalam pasar. Nikmati segarnya ikan yang langsung diambil dari pasar, masuk ke mulut Anda. Yummy!

Baca juga:  Forget the congested traffics of cities, and discover paradise in Raja Ampat, We...

 

 

Sumber: http://travel.detik.com/read/2014/06/23/075456/2615838/1520/sushi-segar-jepang-ternyata-berasal-dari-pasar-sebersih-ini?v9922021381

Previous articleBerlibur ke Bangkok
Next articleSydney Punya Pasar Kaget, Dari Perhiasan Sampai Jagung Rebus