Mobilitas tinggi di musim kampanye membuat parpol harus mengkalkulasi waktu secara efektif. Demi efisiensi waktu, ada parpol yang merogoh kasnya untuk menyewa pesawat.
Ini juga yang dilakukan PDI Perjuangan menyewa dua pesawat yaitu semi-jet ukuran kecil dan jenis Boeing. Di badan pesawat, ditulis tagline ‘Indonesia Hebat’.
“Kalau perjalanan menggunakan penerbangan komersil agak sulit mengatur waktunya. Karena kita juga pergi dengan banyak orang termasuk wartawan,” kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, kepada detikcom, Selasa (25/3/2014).
Saat kampanye ke luar kota, sejumlah pengurus partai termasuk media peliput menggunakan Boeing 737-800 New Generation milik maskapai Lion Air. Menaiki pesawat ini memang nyaman. Ada 20 kursi kelas eksekutif berwarna merah dan 42 kursi kelas ekonomi warna biru.
Jarak antar bangku pun sangat renggang membuat penumpang leluasa mengatur sandaran duduk atau menyelonjorkan kaki. Pelayanan awak kabin pesawat yang disewa hingga masa kampanye berakhir pada 5 April 2014 ini cukup memuaskan.
Bukan cuma kenyamanan yang didapat. Menaiki pesawat sewaan PDIP ini juga seperti membangkitkan semangat perjuangan. Ini yang dirasakan dalam penerbangan pengurus partai dan media peliput dengan tujuan Denpasar, Bali, Sabtu (22/3).
Saat masuk ke pesawat, lagu Franky Sihalatua sudah didengar hingga pesawat siap lepas landas. Begitu pun setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.
Kali ini lagu yang diputar adalah mars PDIP. Lagu ini mungkin jadi pelecut semangat karena hari itu, pengurus PDIP menemani Megawati mengisi kegiatan kampanye di Tabanan dan Badung, Bali.
Sore harinya ketika hendak lepas landas kembali ke Jakarta pukul 17.45 WIB, Sabtu (22/3), mars PDIP kembali diputar. Karena berulang kali diputar, sejumlah penumpang tanpa dikomandoi bersiul mengikuti irama mars partai yang menetapkan Joko Widodo ini menjadi calon presiden.