Mengatur Gaji Bulanan

90

Sebagai seorang pekerja, momen menerima gaji adalah saat yang ditunggu-tunggu. Sebagian dari Anda mungkin menggunakan gaji bulanan untuk bersenang-senang. Beberapa diantaranya menghabiskan untuk hang out atau kebutuhan hiburan lainnya. Jika Anda mempunyai kebiasaan seperti itu, sebaiknya diubah, jangan terlalu boros. Anda bisa merendam keinginan menggunakan uang Anda untuk hal-hal yang sebenarnya kurang penting dengan cara menabung.

Berikut beberapa cara untuk mengatur gaji bulanan:

1. Sisakan gaji bulanan
Mulailah untuk berusaha menyisihkan uang dari gaji di awal menerima gaji. Sebaiknya Anda bersikap tegas dan segara mengalihkan uang tersebut. Anda bisa menyisihkan 10 sampai 30 persen gaji Anda. Simpan di rekening yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang ada di tabungan tersebut.

2. Buat prioritas
Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kepuasan semata. Anda harus menyisihkan uang di awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut.

3. Belanja sesuai kemampuan
Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.

4. Batasi penggunaan kartu kredit
Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk. Dengan melunasi tagihan tersebut, di bulan-bulan berikutnya Anda tidak akan terbebani lagi dengan hutang.

5. Investasi
Investasikan sebagian uang yang dimiliki ke dalam instrumen keuangan yang memberikan penghasilan rutin, contohnya deposito. Jika pendapatan Anda sebenarnya cukup berlebih dibanding pengeluaran, berinvestasilah di sebuah bisnis, seperti bisnis kuliner, garmen, atau bisnis lain yang sesuai dengan minat Anda. Dengan begitu setiap bulannya Anda bisa mendapatkan pemasukan dari omset. Jika Anda masih ingin bekerja di kantor yang sekarang, Anda dapat membayar orang lain untuk menjalankan bisnis sampingan ini, asal tetap dalam pengawasan.

Baca juga:  Mengenal Apa Itu Fobia Terbang

6. Memanfaatkan harta yang dimiliki menjadi harta aktif
Bila Anda memiliki sebidang tanah yang menganggur, tidak ada salahnya mencari investor yang berminat membuat usaha indekos. Anda dapat tentukan bagaimana mengambil keuntungannya.

7. Jangan remehkan uang receh
Uang receh sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, uang receh itu sangat berguna bila Anda menyimpannya. Uang receh yang sering Anda terima sebagai uang kembalian bisa dipergunakan untuk membayar parkir, membeli camilan, dan lain sebagainya.

sumber

Previous articleBandara Juanda Akan Bangun Tiga Landasan Pacu
Next articleEtika Makan yang Unik dari Seluruh Dunia