Ini 9 Prioritas Pembangunan Bengkulu yang Ingin Diperhatikan Pusat

159

Jakarta – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah berharap dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bengkulu pada 9 Februari 2014 mendatang, pemerintah pusat bisa mendukung sembilan prioritas pembangunan provinsi tersebut.

Hal itu diungkapkan Junaidi saat hadir bersama pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam rangka penyelenggaraan acara Hari Pers Nasional (HPN) di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/1).

“Orang sampaikan Bengkulu wilayah Timur yang ada di Barat, ada sekitar Rp 8,5 triliun usulan kepada bapak Presiden terkait pembangunan provinsi Bengkulu,” kata Junaidi Hamsyah saat memberikan keterangan pers.

Dia menjelaskan, sembilan prioritas pembangunan yang direncanakan tersebut adalah pelebaran jalan nasional Bengkulu-Lubuk Linggau sepanjang 124 kilometer (km). Usulan anggaran untuk pembanganunan ini yaitu Rp 665 miliar.

Kedua, pembangunan dan peningkatan jalan Bengkulu-batas Lampung dan Bengkulu-batas Sumatera Barat yang memerlukan anggaran Rp 1,65 triliun. Ketiga, pembangunan jalan nasional Lintas Barat. Keempat, pembangunan pelabuhan pulai Baai.

Kelima, pembangunan jalur kereta api pulai Baai di Bengkulu hingga Muara Enim di Sumatera Selatan. Keenam, relokasi bandara Fatmawati Soekarno ke PTPN VII Padang menyusul kawasan bandara Fatmawati sudah tidak layak diperluas lagi karena padatnya penduduk.

“MoU (nota kesepahaman) ditandatangani saat HPN, kenapa direlokasi? Karena kondisinya tak mungkin diperluas, jarak bandara dengan relokasi 20 kilometer,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, prioritas pembangunan ketujuh adalah pembangunan dan rehabilitasi irigasi pertanian. Kedelapan, program pengembangan rumah sakit umum daerah (RSUD) M.Yunus menjadi rumah sakit evakuasi di lahan seluas 400 hektar (ha). Berikutnya, sistem pembangunan air minum (SPAM) regional dan peningkata Enggano.

Presiden SBY sendiri kata dia meminta pemerintah daerah membuat skala prioritas terhadap rencana pembangunan tersebut. Namun menurut gubernur, sembilan proyek itu sama penting.

Rangkaian kegiatan HPN 2014 berlangsung pada 1-10 Februari 2014. Adapun Presiden SBY dijadwalkan akan menginap 1-2 malam di Bengkulu untuk menghadiri acara puncak pada 9 Februari yang berlokasi di benteng peninggalan Inggris, Malboro.

Penulis: Ezra Sihite/WBP

Sumber: http://www.beritasatu.com/industri-perdagangan/163098-ini-9-prioritas-pembangunan-bengkulu-yang-ingin-diperhatikan-pusat.html

Previous articleKalimarau Siap Layani Rute Internasional
Next articleTraveler Sangat Tertolong dengan Bandara Halim