Traveler Sangat Tertolong dengan Bandara Halim

121

Jakarta – Dibukanya Bandara Halim Perdana Kusuma untuk penerbangan komersil, jadi angin segar bagi traveler terutama yang tinggal di Jakarta Timur. Mereka tak perlu kena macet berjam-jam seperti saat ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Masukan dari penumpang, khususnya dari yang tinggal di kawasan timur, mereka sangat senang dan berterimakasih atas dibukanya Bandara Halim ini untuk penerbangan komersil,” kata Kepala Kepegawaian Umum Bandara Halim Perdana Kusuma, Dianto Malau kepada detikTravel di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014).

Jakarta Timur punya wilayah yang luas dan berbatasan dengan beberapa kawasan, seperti Bekasi, Bogor, Depok, atau Cikarang. Inilah alasannya para traveler lebih enjoy untuk datang ke Bandara Halim daripada harus ke Bandara Soetta.

“Kalau dari Jakarta Timur ke Bandara Soekarno Hatta itu bisa 3 jam lho. Sekarang kalau ke Bandara Halim dari misalnya Bekasi, Cibubur, atau wilayah lainnya yang dekat atau di Jakarta Timur paling lama hanya 1 jam,” tutur Dianto.

Menurut Dianto, masyarakat di Jakarta Timur sangat antusias dengan dibukanya Bandara Halim untuk pesawat komersil. Pihak Angkasa Pura dan TNI yang sama-sama mengelola bandara, sejauh ini juga saling bekerjasama dengan baik demi kenyamanan penumpang.

“Tanah-tanah yang dimiliki masyarakat Jakarta Timur pun akan bernilai tinggi. Karena sudah ada bandara, maka banyak investor yang mengincar tanah di sekitarnya,” ungkap Dianto.

Saat detikTravel bertanya langsung kepada traveler, sepertinya hal itu memang betul adanya. Seperti Herni, yang mengaku lebih gampang untuk pergi ke bandara karena rumahnya di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Saya lebih dekat datang ke Bandara Halim untuk terbang naik pesawat. Tidak perlu macet-macetan di tol,” ujarnya.

Tapi, seiring berjalan waktu bisa saja Bandara Halim mulai ramai penumpang dan jalanan di sekitarnya akan macet. Seperti, kata seorang penumpang bernama Tony ini.

“Mungkin kalau Bandara Halim sudah ramai, Cawang akan menjadi sangat macet. Ya, bagaimana pemerintah dapat menanganinya saja,” kata Tony.

Sumber: http://travel.detik.com/read/2014/01/29/130049/2481800/1382/traveler-sangat-tertolong-dengan-bandara-halim?991104topnews

Previous articleIni 9 Prioritas Pembangunan Bengkulu yang Ingin Diperhatikan Pusat
Next articleAkibat Bencana, Jumlah Penumpang di Bandara Menurun