PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menandatangani kerja sama dengan Vietnam Airlines terkait penambahan pelayanan rute penerbangan. Melalui kerja sama kedua maskapai penerbangan itu, nantinya Vietnam Airlines bisa menjual tiket penerbangan Garuda Indonesia dan sebaliknya.
Direktur Utama Pahala N Mansury mengatakan, masing-masing maskapai hanya memasukkan dua rute dalam kerja sama tersebut. Untuk penerbangan Indonesia, Vietnam Airlines akan menawarkan rute Denpasar dan Surabaya. Sementara, rute penerbangan Vietnam yang dapat dipilih, yakni Hanoi dan Saigon.
“Kami kan sudah kerja sama dengan Vietnam Airlines mulai tahun 2006, diperbaharui tahun 2013. Rute awalnya Saigon-Jakarta,” ujarnya.
CEO Vietnam Airlines Duong Tri Thanh mengungkapkan Indonesia menjadi negara yang sangat dikenal penduduk ASEAN, terutama di Vietnam. Hal ini terutama terkait keindahan alam yang dimiliki Indonesia. Perihal inilah Duong Tei Thanh mengaku masih belum puas dengan penerbangan yang dilakukan Vietnam Airlines selama ini dengan rute Ho Chi Minh-Jakarta.
Duong Tei Thanh mengungkapkan banyak warga Vietnam yang ingin berwisata di Indonesia. Tidak hanya itu, dengan adanya pasar bebas ASEAN, juga memberikan peluang warga Vietnam untuk berbisnis di Indonesia. Saat ini Vietnam merupakan salah satu negara di ASEAN yang pertumbuhan pengguna transportasi penerbangan yang cukup tinggi bersandingan dengan Myanmar.
“Penumpang dari Vietnam ke Indonesia saja tahun lalu sekitar 50 ribu orang, sementara dari Indonesia ke Vietnam itu sekitar 70 ribu orang dan ini akan terus bertambah,” tegas dia.
Pesatnya pertumbuhan penumpang transportasi udara membuat Indonesia menjadi negara dengan pembelian pesawat terbanyak ketiga, setelah China dan India. Kuatnya perkembangan dan pertumbuhan industri aviasi Indonesia akan membuka peluang-peluang baru bagi bisnis penerbangan. Selain itu, kuatnya pertumbuhan ekonomi, yang didukung dengan berkembangnya juga segmen kelas menengah, akan semakin mempromosikan perjalanan udara.