Pesawat N219 PTDI Menarik Perhatian Sejumlah Maskapai

147

PT Dirgantara Indonesia merupakan industri pesawat terbang satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Sejak didirikan pada 26 April 1976, perusahaan ini telah memproduksi berbagai pesawat terbang, helikopter, senjata, dan menyediakan jasa pemeliharaan untuk mesin-mesin pesawat.

Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia sudah resmi diluncurkan dan tengah menjalani masa uji terbang. Meski belum diproduksi massal, sejumlah maskapai mulai mengajukan penawaran untuk membeli pesawat berteknologi avionik itu. Direktur Utama PT DI Budi Santoso mengakui hal tersebut. Namun ia belum menyodorkan kontrak kerja sama lantaran pesawat N219 masih dalam proses penyempurnaan.

“Banyak yang sudah mau beli, cuma balik lagi ya, saya ingin setelah ini (test flight) ya. Tapi saya belum berani sampai mengatakan kontrak. Kontrak ini harus saya yakin dengan pesawatnya. Ini kan masih perlu tes dan perbaikan,” ucap Budi.

PT Dirgantara Indonesia (PT DI) telah melakukan test flight kedua purwarupa atau prototype pesawat N219 di landasan pacu Bandara Husein Sastranegara, Rabu (23/8). PT DI menargetkan pesawat sudah lolos seluruh rangkaian tes pada tahun 2018. Sehingga pada tahun 2019 pesawat N219 sudah dapat dipasarkan.

Tanpa menyebut nama maskapai yang dimaksud, Budi mengatakan dirinya kerap dihubungi oleh seorang pejabat disalah satu maskapai yang ingin menjadi konsumen pertama N219. Saat ini ada salah satu maskapai yang telah berani memesan 50 unit langsung. Namun ia enggan membocorkan calon pembeli N219 tersebut.

Baca juga:  Penambahan Fasilitas Penyandang Cacat di Bandara Soekarno-Hatta
Previous articleGaruda Indonesia Perluas Jaringan Penerbangan Dengan Vietnam Airlines
Next articleGaruda Indonesia Terbangkan 107.526 Jemaah Haji