CURUG – Bandara Budiarto di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang membutuhkan penambahan lahan sebanyak 300 meter di runway 12.30. Pengembangan ini berkaitan dengan rencana penyediaan pusat maintenance bagi pesawat Boeing yang melintasi ke Tangerang dan sekitarnya.
Kepala Bandara Budiarto, Agus Santoso mengatakan, kebutuhan penambahan lahan sudah mulai dirasakan dalam pengembangan bandara untuk lima tahun ke depan. Saat ini Bandara Budiarto hanya menjadi tempat latihan dan aktifitas pendidikan sekolah penerbangan. “Rencananya akan ada pengembang dari Bandara Soekarno-Hatta yang pindah ke Bandara Budiarto,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Untuk penambahan pelayanan ini, kata Agus, dibutuhkan penambahan di koridor runway 12.30 seluas 300 meter. Sebab di koridor runway 22.04 tidak bisa dilakukan, dikhawatirkan berbenturan dengan pemukiman. “Penambahan ini dimaksudkan agar bisa menampung pesawat berukuran besar sejenis Boeing 737-300 dan lainnya. Sementara saat ini lahan di koridor runway 12.30 hanya 1.800 meter,” paparnya.
Agus juga sudah menyampaikan rencana pengembangan ini kepada Bupati Tangerang dan jajarannya saat melakukan kunjungan kerja belum lama ini. Saat ini kata dia, luas lahan bandara sekitar 500 hektar dan sudah bersertifikat. “Rencana pemerintah akan mensetting tata ruang di Curug untuk diperuntukkan pertanian dan tidak diubah ke perumahan supaya tidak menganggu pengembangan bandara,” tandasnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyambut baik rencana pengembangan bandara ini. Kata Zaki, Pemkab akan mendukung dan mensinkronkan pengembangan bandara dengan pembangunan di wilayah. “Salah satunya tidak merubah fungsi lahan di dekat koridor runway 12.30 menjadi perumahan,” tandasnya.