JAKARTA, KOMPAS.com — Wacana menjadikan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebagai penyangga Bandara Soekarno-Hatta yang sudah sangat padat, segera direalisasikan.
Bila tidak ada aral melintang, pada bulan Januari 2014 mendatang, Bandara Halim akan resmi dibuka untuk penerbangan komersial.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, dibukanya Bandara Halim untuk penerbangan komersial merupakan solusi mengatasi padatnya penerbangan Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Meski saat ini pemerintah terus mengembangkan Teriminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang juga ditargetkan selesai pada tahun depan, Bandara Halim tetap dibutuhkan sebagai penyangga.
“Nantinya, pemerintah akan memindahkan penerbangan tujuan tertentu ke Bandara Halim Perdanakusuma. Jadi, kemungkinan Bandara Halim akan dibuka untuk pesawat komersial pada awal Januari 2014 mendatang,” tutur Mangindaan, Senin (18/11/2013).
Dengan dibukanya penerbangan komersial di Bandara Halim, kesibukan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta diharapkan bisa berkurang.
Bila Halim dibuka untuk keperluan komersial, maka jumlah penerbangan komersial pada tahap awal akan mencakup tiga penerbangan per jam. Namun diharapkan, jumlah penerbangan itu dapat terus bertambah hingga mencapai lima atau enam penerbangan pesawat reguler setiap jamnya.
Saat ini sudah ada sejumlah maspakai penerbangan yang tertarik terkait pembukaan rute penerbangan dari Halim. Maskapai tersebut antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Mandala, Batik Air, Lion Air, dan Air Asia.
Kendati demikian, Kementerian Perhubungan terlebih dahulu akan membicarakan rencana tersebut dengan sejumlah pihak. Secara khusus, hal itu dilakukan untuk melakukan kajian atas berbagai tawaran ketertarikan sejumlah maskapai tersebut sebelum memutuskan langkah selanjutnya. (Noverius Laoli)