Akhir pekan atau hari libur di tengah minggu tidak menyurutkan keinginan liburan. Ternyata, banyak traveler libur dadakan di hari-hari seperti itu.
Kini sedang banyak last minutes traveler atau traveler dadakan. Mereka merencanakan liburan dalam jangka waktu yang sangat pendek. Ternyata, perencanaan singkat tak menyurutkan keinginan liburan.
“Last minutes traveler kami masukkan dalam traveler yang memesan tiket dalam waktu singkat, antara 1 hari sampai 2 minggu,” kata Marketing Manager Skyscanner, Tika Larasati dalam wawancara di Recapital Building, Lantai 3, Jl Adityawarman Kav 55, Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014) petang.
Menurut Tika, traveler jenis ini melonjak banyak di Indonesia saat ada hari libur. Mereka bisa dengan cepat memutuskan liburan saat melihat ada tanggal merah.
“Waktu bulan Mei kan banyak libur, nah itu melonjak last minutes traveler,” ujar Tika.
Sedangkan tujuannya kebanyakan dalam negeri. Karena, menurut Tika, destinasi dalam negeri beragam dan mudah. Tidak harus menyiapkan paspor atau visa.
Ada juga beberapa traveler yang memilih ke luar negeri. Namun, menurut Tika, itupun masih di sekitar Asia Pasifik.
“Kalau luar negerinya sekitar Malaysia atau Singapura,” tutup Tika.