Heliport, lapangan terbang khusus untuk helikopter komersial segera dibangun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ditunjuk untuk meletakkan batu pertama di lokasi heliport di perimeter selatan Neglasari.
Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II, Whitesky membangun heliport komersial, yang disebut sebagai yang pertama di Indonesia, itu. Di lahan seluas 2,8 hektar, heliport tersebut akan menjadi terminal utama dari Helicity atau Helicity-port.
Dari Helicity-port akan dilayani penumpang maskapai penerbangan di Soekarno-Hatta, baik yang akan ke bandara maupun yang keluar dari bandara menuju Jabodetabek hingga Bandung. Helicity-port juga akan melayani medical evacuation atau layanan medis.
Helicity-port di Soekarno-Hatta itu, kata Denon, akan menjadi heliport pertama dengan fasilitas yang sangat lengkap. Fasilitas yang tersedia, antara lain, sejumlah helipad untuk menampung 20 helikopter, shooting poin, hanggar, ruang tunggu ekslusif, kantor, juga fasilitas dan personel untuk medical evacuation.
Menurut Denon, Helicity-port itu dapat dioperasikan pada tahun 2018. Bahkan disebut-sebut akan diupayakan bisa selesai sebelum masa libur akhir tahun 2017 agar dapat dioperasikan pada peak seasons akhir tahun itu.
Dengan adanya heliport tersebut, kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, akan menambah aksesibilitas Soekarno-Hatta sebagai bandara internasional. Sebagaimana dikatakan Menhub, adanya konektivitas yang dilayani Whitesky bisa menjadi kriteria untuk menjadikan Soekarno-Hatta lebih baik.
