Titik Kemacetan di Sekitar Bandara Halim Dievaluasi

115

Jakarta – Menjelang perubahan status Bandara Halim Perdana Kusuma menjadi bandara komersial domestik, titik-titik rawan kemacetan di sekitar bandara akan dievaluasi. Setidaknya terdapat tujuh titik rawan kemacetan di sekitar kawasan Halim yang akan berdampak saat kebijakan pengalihan status tersebut mulai diberlakukan awal tahun 2014 nanti.

“Perlu ada pemikiran bersama dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI dan instansi lainnya bagaimana mengatasi akses pada jam sibuk di titik persimpangan rawan kemacetan,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Ariyadi.

Titik rawan kemacetan tersebut di antaranya, persimpangan Halim dan persimpangan Kebon Nanas, kawasan Kalimalang, kawasan Cawang UKI, kawasan Makasar, kawasan Pondok Gede hingga persimpangan Taman Mini, dan beberapa titik lainnya. Dikatakan Mirza, pihaknya belum dapat memastikan langkah manajemen pengaturan lalu lintas yang diambil untuk meminimalisir potensi kemacetan.

“Kalau manajemen lalu lintas kita tunggu dari Dinas Perhubungan mengenai penyempuraan geometrik simpang. Untuk buka tutup kendaraan perlu ada koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya,” ujar Mirza.

Pihak perhubungan juga akan menghitung peningkatan volume kendaraan yang mungkin terjadi dan berpotensi menyebabkan kemacetan. Hal itu bisa diukur dari berapa banyak penumpang dalam satu penerbangan, dan berapa banyak penerbangan dalam satu jam setiap harinya.

sumber: Suara Pembaruan
www.jakarta.go.id

Baca juga:  Emirates Tambah Frekuensi Penerbangan Di Bali
Previous articleKeunikan Indonesia
Next articleBanua Mbaso, Situs Sejarah di Tanah Kaili, Palu