Pembajak Pesawat EgyptAir Ternyata Gunakan Bom Palsu

73
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bom yang dipasang di pinggang pria tersebut palsu.

Pesawat Airbus A320 EgyptAir dengan nomor penerbangan MS181 yang terbang dari Alexandria menuju Cairo dibajak dan dialihkan pendaratannya ke Larnaca, sebuah kota di pantai Selatan Cyprus. Sebanyak 81 penumpang dilaporkan berada di dalam pesawat yang berasal dari Amerika, Inggris, Belanda, Belgia, Perancis dan Italia.

Pembajak diketahui bernama Seif Eddin Mustafa. Laki-laki berusia 58 tahun itu diidentifikasi memiliki sejarah kriminal yang cukup panjang termasuk pencurian dan kecanduan obat. Sekitar 30 menit setelah pesawat tinggal landas dari Alexandria, pelaku menyatakan mengambil alih pesawat dan mengklaim bahwa dipinggangnya terdapat bahan peledak dan meminta pesawat dialihkan pendaratannya ke Larnaca, Cyprus dimana sang mantan istri tinggal.

Setelah pesawat mendarat di Larnaca, pelaku melepaskan hampir seluruh penumpang terkecuali warga negara asing. Ia kemudian meminta untuk dipertemukan dengan mantan istrinya dan memberikan sepucuk surat yang dilemparkan pada seorang petugas di wilayah apron Bandara Larnaca.

Kemudian Seif meninggalkan pesawat dan langsung ditahan oleh kepolisian Larnaca. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa bom yang dipasang di pinggang pria tersebut palsu. Namun hal ini kemudian memicu perdebatan, bagaimana barang yang menyerupai bom tersebut dapat lolos dari pengamatan petugas keamanan bandara sebelum Seif menaiki pesawat.

Pihak otoritas Cyprus setelah memeriksa Seif mengatakan pria tersebut merupakan seorang idiot yang sedang dimabuk cinta. Menteri Luar Negeri Mesir bahkan mengatakan, “Teroris adalah orang gila, tapi mereka tidak bodoh. Pria ini bodoh!” tegasnya.

 

[Baca juga: Maskapai EgyptAir Mesir Dibajak]

 

Baca juga:  Sinterklas Bagi-Bagi Coklat di Stasiun KA Bandara Kualanamu
Previous articleAIRPORT PHOTO CONTEST
Next articleIni Alasan Travelling Bisa Bikin Sukses!