Sukses Produksi,Pesawat Indonesia N-219 Diminati Pasar Afrika

133

Pesawat N219 buatan anak bangsa diminati pangsa pasar Afrika pasca uji terbang perdana Rabu 16 Agustus lalu. PT Dirgantara Indonesia selaku produsen akan memproduksi pesawat jenis fixed wing  tersebut di Turki.  Pesawat N-219 yang dikembangkan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahkan mendapat tawaran kerja sama dari industri penerbangan negara Turki.

Ketertarikan itu disampaikan langsung pihak Turkish Aerospace Industries  (TAI) pada PT DI untuk merancang N219 yang nantinya diperjualkan negara-negara Afrika.

“Turki ini ada dari TAI, BUMN-nya Turki lah. Resmi milik pemerintah Turki. Katanya itu untuk dipasarkan di Afrika. Jadi nanti kerja sama bikin N219 sama-sama bikin di sana,” kata Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia Arie Wibowo.

Ia menuturkan untuk memudahkan proses produksi hingga pemasaran, TAI memfasilitasi PTDI untuk memproduksi N219 di negaranya. Sehingga, proses pengiriman pesawat akan lebih terjangkau.

Buktinya, banyak negara yang memberikan ucapan selamat kepada Indonesia, khususnya PT DI atas kesuksesan menerbangkan N-219. “Banyak yang kasih selamat kepada kita. Karena dalam waktu relatif pendek, kita bisa menerbangkan pesawat tanpa ada apa-apa, selamat. Ini satu kebangkitan bagi (kedirgantaraan) kita,” jelas Arie.

Menurutnya tawaran itu akan segera dibahas lebih lanjut. Pihaknya menilai, TAI partner yang bagus untuk bisnis pesawat rancangan PTDI bersama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tersebut.

Hal itu dinilai cukup menggiurkan sebagai kerja sama, namun masih harus dibahas lebih lanjut. PT DI pun kini fokus menempuh berbagai proses agar bisa mendapatkan sertifikasi untuk pesawat N-219. Targetnya, akhir 2018 mendatang N-219 sudah memiliki sertifikasi agar bisa diproduksi dan dijual secara massal.

Previous articlePerkuat industri dirgantara, PT DI gandeng Universitas Indonesia
Next articleGaruda Indonesia Akan Bombardier Rute Jakarta-Banyuwangi