Perkuat industri dirgantara, PT DI gandeng Universitas Indonesia

149
sumber : detakberita.com

PT Dirgantara Indonesia bakal menggandeng Universitas Indonesia dalam rangka penguatan dan pengembangan industri dirgantara di Tanah Air. Suksesnya penerbangan tersebut membuat PT DI berbenah dan terus berinovasi. Tujuannya untuk terus melakukan pengembangan industri dirgantara Tanah Air.

Dirgantara Indonesia (PT DI) kembali unjuk gigi atas suksesnya penerbangan perdana pesawat N219 dan jajaran pimpinan melakukan pertemuan dengan direksi PT DI, di Jalan Pajajaran, No 154 Bandung, Jawa Barat. Dari pihak UI langsung dihadiri Rektor Muhammad Anis beserta para dekan. Turut juga hadir Staf Ahli Diplomasi Ekonomi, Ridwan Hasan dan Kemenlu RI. Mereka diterima langsung Direktur Utama PT DI, Elfien Guntoro.

Menurut Anis, kerjasama antara industri dengan perguruan tinggi dibutuhkan agar selalu bisa mengikuti perkembangan teknologi yang bergerak cepat.

“Kalau tidak punya kesempatan melihat perkembangan teknologi ini, tentu kami bisa ketinggalan. Diharapkan dengan kerjasama ini akan bisa saling melengkapi,” kata dia.

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro mengatakan, kerjasama dengan UI sudah dijalin sebelumnya, salah satunya dalam proyek pengembangan pesawat perintis N219.

“Sudah ada kerjasam di bidang non-ekonomi, di N219 untuk kokpit disain. Dari situ UI ingin berkunjung dan meliaht hasil yang sudah ada dan mengembangkan lagi apa yang bisa dikerjasamakan ke depan, bukan hanya sekedar teknis, tapi juga mengembangkan SDM dan komunikasi,” ujarnya.

PT DI merupakan BUMN yang menghasilkan produk-produk utama pesawat terbang, komponen pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa. Sejak berdiri 1976 berbagai karya anak bangsa dihasilkan yakni CN235-220, NC212i, CN295 dan teranyar N219. PTDI juga sudah menghasilkan berbagai skema produksi bersama varian airbus helicopter‎.

Baca juga:  Habiskan $125 Juta AS, Bandara Greenville-Spartanburg Perluas Wilayah Bandara
Previous articleMesin Japan Airlines Kemasukan Burung, Penerbangan Tertunda
Next articleSukses Produksi,Pesawat Indonesia N-219 Diminati Pasar Afrika