Setelah mengusulkan ‘Great Jakarta’ sebagai jalan masuk promosi mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) lewat nama Jakarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengutarakan rencana besarnya nanti.
Rupanya bidikan Arief jatuh pada lima pintu utama yang dinilai menjadi jalan masuk wisman ke Indonesia. “Saat ini ada lima pintu utama wisman, yaitu dari Bali, Jakarta, Batam, Yogyakarta dan Bandung,”
Disebutkan pula persentase kedatangan wisman dari kota-kota tersebut. Sebanyak 40 persen kedatangan wisman adalah melalui Bali, sedangkan Jakarta mendapat 30 persen, Batam 25 persen. Sedangkan sisanya melalui dua kota yang disebutkan.
Untuk itu, akan efisien jika destinasi-destinasi wisata ke depannya akan menggunakan brand dengan mendapuk kota-kota tadi sebagai jalan promosi sesuai area.
“Rencana besarnya nanti akan ada 10 Great tapi saat ini mungkin baru 5. Great Jakarta untuk kawasan Jakarta, Bogor, Jawa Barat bagian Barat dan Banten. Great Bali untuk Bali, Bromo, Banyuwangi, Lombok dan sekitarnya. Great Bandung untuk kawasan Bandung Raya dan Priangan Timur. Begitupun dengan Great Batam dan Great Yogyakarta yang akan mencakup daerah-daerah di sekitarnya,”
Penciptaan brand ini, seperti telah diungkapkan sebelumnya yaitu untuk menghemat biaya mengingat untuk mendapatkan hak paten brand memerlukan biaya yang tinggi. “Kalau kita jalan sendiri-sendiri, masing-masing punya nama yang ada mahal dipromosi. Kalau dengan satu brand, kita bisa menghematnya, untuk itu diharapkan tak ada ego sektoral. Pelaku usaha wisata dan pihak terkait di dalamnya harus melebur untuk kepentingan bersama.
Walaupun begitu, konsep yang akan diupayakannya ini belum tentu berdampak besar dalam waktu yang singkat. Perlu upaya agar brand ini dapat menjadi roda promosi yang baik. Ingat Malaysia dengan Truly Asia-nya? Sebelum besar seperti sekarang, mereka memiliki proses yang panjang. Maka perlu meredam ego sektoral dan dukungan dari pemerintah daerah hingga provinsi dan juga agen-agen perjalanan wisata nantinya,”.
Agen perjalanan wisata ke depannya diharapkan dapat membuat paket-paket wisata dengan menggabungkan destinasi-destinasi wisata yang sudah digabungkan ke dalam bagian 5 Great tadi.
“Paket-paket wisata ini akan dinamakan dengan menggunakan nama brand tadi. Ini akan menjadi target bersama. Kalau ada kerja sama yang baik akan mudah untuk mendapatkan target 20 juta wisman pada 2019 mendatang,”.