Presiden Joko Widodo segera meresmikan empat bandara di Indonesia Timur. Keempat bandara tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar pulau dan daerah-daerah terpencil di Indonesia. Pembangunan infrastruktur bandara-bandara perintis ini dikhususkan di wilayah Indonesia Timur karena secara geografis terpisah oleh lautan dan berbukit-bukit.
“Sejak tahun lalu kami buka bandara-bandara baru. Dalam waktu dekat ini yang akan diresmikan Bapak Presiden (adalah) Terminal Bandara Sorong, Terminal Bandara Merauke, Terminal Bandara Gorontalo dan Terminal Bandara Wakatobi,” kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Kamis (7/4).
Pihaknya juga sudah merenovasi 96 bandara dan perpanjangan runway tahun lalu untuk mendukung pengembangan dan perbaikan pelayanan seluruh bandara tersebut. “Kalau yang dipugar segala macam, diperpanjang runwaynya mungkin mencapai 96 (bandara),” ujarnya.
Jonan juga mengusulkan pengoperasian Bandara Pondok Cabe di Tangerang, Banten, segera dikelola PT Angkasa Pura II. Pusat pengelolaannya sendiri bisa di Bandara Halim Perdana Kusuma. “Saya pernah usulkan kalau mau pengelolaannya itu di Angkasa Pura II. Nanti dikelola oleh tower di Halim. Nanti Halim dan Pondok Cabe itu runwaynya ada dua. Tapi, single towing agar tidak konflik ruang udara,” tambahnya.