Pihak maskapai Malaysia Airlines (MAS) menyampaikan doanya bagi para keluarga penumpang dan kru pesawat MH370 yang hilang pada 8 Maret lalu. Para pejabat MAS pun merasa hancur atas tragedi mengerikan ini.
“Kami tidak tahu mengapa, kami tidak tahu bagaimana tragedi mengerikan ini terjadi. Namun sebagai keluarga MAS, kami mendoakan para penumpang dan kru MH370,” kata CEO MAS, Ahmad Jauhari Yahya dalam konferensi pers di Kuala Lumpur seperti dilansir News.com.au, Selasa (25/3/2014).
Maskapai Malaysia tersebut menuai kritikan karena menyampaikan berita mengenai MH370 lewat pesan singkat (SMS) kepada para keluarga penumpang. Namun menurut CEO MAS, hal tersebut dilakukan karena mereka ingin agar para keluarga mendengar berita ini lebih dulu daripada siapapun juga.
Dalam konferensi pers itu, Ahmad Jauhari sempat ditanya wartawan apakah dirinya akan mengundurkan diri terkait musibah ini. Bos MAS itu hanya menjawab bahwa hal itu merupakan keputusan pribadi, dan dia akan memutuskannya nanti.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak pada Senin, 24 Maret mengatakan, pesawat MAS MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu, telah berakhir di selatan Samudera Hindia. Najib menyampaikan hal ini berdasarkan data satelit dan konfirmasi dari badan penyelidik Inggris.