BANDUNG – Lampu penuntun penerbangan di Bandara Husein Sastranegara Bandung padam, Selasa (11/12/2013) sejak pukul 18.00 WIB.
Padamnya lampu diduga karena gangguan teknis pada instalasi kabel lampu yang terendam air pascahujan terus-menerus sejak sore. Akibatnya, sejumlah penerbangan mengalami penundaan hingga Rabu (12/12/2013), serta tidak bisa mendarat di bandara hingga Selasa malam.
Kadiv Operasional Bandara Husein Sastranegara, Maman Nurzaman, membenarkan lampu penuntun padam yang mengakibatkan terganggunya jadwal penerbangan dan pendaratan pesawat. Menurut dia, lampu awalnya menyala, tapi diduga karena hujan, ada gangguan instalasi lampu.
“Lampu menyala, hanya redup sekali. Sudah sempat menyala, tapi redup lagi. Kami tidak mau ambil risiko, lebih baik ditunda sampai lampu benar-benar berfungsi maksimal,” katanya saat ditemui di bandara, semalam.
Pihaknya sudah mengetahui kondisi tersebut sejak sore menjelang magrib dan sempat ada perbaikan. Namun ternyata lampu tidak berfungsi maksimal hingga akhirnya diputuskan penerbangan ditunda.
“Sudah sempat (menyala), tapi redup lagi. Berisiko, tidak bisa dipaksakan, terlebih hujan masih terus,” katanya.
Pihak bandara sudah memberikan informasi tentang adanya penundaan tersebut. Namun Maman tidak bisa memutuskan apakah penerbangan dibatalkan hingga besok atau ada penundaan. Pihaknya khawatir ternyata lampu sudah bisa diperbaiki.
“Tapi karena sampai saat ini belum ada kepastian, saya tidak bisa menjamin, tidak bisa menjanjikan kapan pesawat bisa terbang atau landing,” katanya.
Menurut Maman, operational hour (jam operasional) bandara dimulai pukul 06.00 hingga 18.00. Namun karena bandara sudah menjalin kerja sama yang baik dengan sejumlah penerbangan, ketika ada permintaan jadwal di luar jam tersebut, pihaknya mempersilakan.
Disinggung kemungkinan adanya sabotase, ia tegas menyangkal. Pihaknya menduga penyebab padamnya lampu penuntut karena gangguan teknis pada instalasi. Karena itu, perbaikan terus dilakukan agar operasional terus berjalan.
“Kami tidak bisa menjanjikan dan kami juga tidak bisa menutup (bandara). Tapi kami sudah sampaikan kepada penumpang dan maskapai,” katanya. Karena belum bisa diperbaiki, akhirnya pihak bandara mengumumkan penundaan penerbangan hingga Rabu (12/12/2013) pagi.
Sumber: Tribun Jabar