Jokowi Inginkan Tiongkok Buka Rute Penerbangan ke Indonesia

22

Presiden Joko Widodo meminta pemerintah Tiongkok untuk membuka pintu rute penerbangan maskapai nasional ke Tiongkok. Hal itu disampaikan Jokowi setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma dari kunjungan kerja ke Jepang, Tiongkok, Malaysia, dan Singapura, Minggu (29/3/2015).

“Kita minta diberikan kesempatan penerbangan Garuda Indonesia dan maskapai lain dari Indonesia ke Tiongkok,” kata Jokowi.

Ia menjelaskan, setidaknya ada tujuh kota di Tiongkok yang ditargetkan menjadi rute penerbangan maskapai nasional. Permintaan ini menyusul dibebaskannya visa antara Indonesia dengan Tiongkok.

Jokowi menegaskan, Indonesia mematok target tinggi dari kebijakan bebas visa dan permintaan dibukanya rute penerbangan Tiongkok-Indonesia. Menurut Jokowi, target kunjungan wisatawan dari Tiongkok ke Indonesia harus mencapai 10 juta wisatawan per tahun.

Selain itu, kata Jokowi, dirinya juga membuka peluang pada Tiongkok untuk berinvestasi dalam bidang power plan di Indonesia. Salah satunya adalah rencana merealisasikan transportasi massal berbasis kereta cepat yang ditargetkan dimulai realisasinya pada tahun ini.

“Kemudian target perdagangan bilateral senilai 150 miliar USD per tahun, targetnya tahun 2020 mesti tercapai. Itu hal-hal konkret yang dibicarakan dan kita berharap bisa segera direalisasi,” ucap Jokowi.

Saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana, disambut oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri.

Hadir pula sejumlah menteri dan pejabat lain, di antaranya seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna H Laoly, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, Kepala BIN Marciano Norman, dan Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti.

 

Sumber

Baca juga:  Pesawat ATR Pertama Milik Japan Air Commuter Mulai Menjelajah
Previous articleMengenang Peristiwa Woyla Garuda Indonesia
Next articleHelateater Salihara 2015