Indonesia mempunyai candi yang sangat terkenal di dunia dengan nama candi Borobudur. Nah, di Tiongkok ternyata juga ada candi yang sangat bersejarah, terletak di pinggir sungai Yi, 12 kilometer ke arah selatan dari kota Luoyang, Provinsi Henan. Situs ini mencakup 1.350 gua dan 40 pagoda.
Di tempat ini terdapat patung dari ukuran satu inci hingga patung Buddha sebesar 17 meter. Pembangunan Longmen Grottoes dimulai pada 493 Masehi selama pemerintahan Kaisar Xiaowen dan terus berlanjut sampai enam dinasti, termasuk dinasti Tang dan Song, untuk rentang waktu lebih dari 400 tahun.
Periode ukiran yang paling intensif yaitu pada abad ke-5 hingga abad pertengahan ke-8. Sekitar sepertiga dari patung gua tersebut diukir pada masa Dinasti Wei dan dua pertiga selama Dinasti Tang.
Pada awalnya, gua ini memiliki desain sederhana, bulat, patung suci Buddha, sedangkan dari dinasti Tang memiliki desain lebih kompleks dan memasukkan wanita serta tokoh pengadilan dalam ukirannya, seperti dilansir Amusing Planet.
Gua yang paling tua dari gua Longmen adalah Guyangdong, yang terletak di tengah-tengah lantai selatan West Hill. Karya Kaisar Xiaowen lebih kepada bangsawan, pejabat, dan tokoh agama.
Salah satu gua yang meliki kondisi sangat bagus sampai sekarang adalah Huangfugong, terletak di sebelah selatan dari West Hill. Ternyata, patung-patung yang besar sebagian banyak diukir pada zaman Dinasti Tang.
Gua ini banyak menderita dari vandalisme dan penjarahan yang sangat signifikan selama bertahun-tahun. Dimulai dengan gerakan anti-Buddha abad ke-9. Kehancuran berlanjut pada abad ke-19 dan ke-20, yang mengakibatkan banyak patung berakhir di luar negeri di lembaga-lembaga seperti Metropolitan Museum of Art di New York, Atkinson Museum di Kansas City dan Museum Nasional Tokyo.
Selama revolusi kebudayaan, situs bersejarah ini diserang oleh Pengawal Merah yang menghancurkan dan memenggal banyak patung-patung. Saat ini, Longmen Grottoes adalah situs yang dilindungi. Pada 2000, situs ini terdaftar di UNESCO sebagai situs warisan dunia.