AP II: Pembebasan Tanah Runway Ketiga Bandara Soekarno-Hatta Lancar

315

PT Angkasa Pura II (AP II) akan membuat runway atau landasan pacu ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Untuk itu, AP II selaku pengelola pun telah membebaskan tanah yang akan digunakan untuk membangun runway ketiga tersebut. Hingga kini, AP II bersama Tim Pembebasan Tanah yang dikepalai Bandan Pertanahan Nasional telah membebaskan tanah seluas 21 hektare dari 171 bidang di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

AP II mengungkapkan bahwa pembebasan tanah ini berjalan lancar dan telah mengikuti prosedur. Beberapa proses pun telah dilalui mulai dari penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), musyawarah dengan pemilik tanah, validasi data kepemilikan tanah, pembayaran uang ganti rugi, sertifikasi, dan penyelesaian dokumen.

“Proses pembebasan tanah berjalan lancar di mana antara AP II dan warga pemilik tanah bersama-sama mengikuti prosedur sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan koridor. Beberapa bidang tanah juga telah memasuki proses konsinyasi di Pengadilan Negeri sehingga pembangunan runway ketiga ini dapat dilakukan tepat waktu. Kami berharap proses ini akan semakin baik ke depannya sehingga pembangunan runway ketiga pun dapat segera dilaksanakan,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, belum lama ini.

Dengan pembebasan lahan ini, maka AP II kini telah memiliki 70 hektare dari sebelumnya hanya 49 hektare. Adapun kebutuhan total untuk pembangunan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta adalah 216 hektare. Hingga kini, AP II terus berupaya untuk melakukan pembebasan lahan untuk mencapai mufakat dengan masyarakat agar proses pembebasan cepat dilakukan.

Perlu diketahui, runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta akan dibangun dengan dimensi 3000×60 m2. Pembangunan ditargetkan mulai beroperasi mulai tahun depan yang akan mengakomodir sebanyak 114 pergerakan pesawat per jam.

Baca juga:  Silk Way Boeing 747-400F (VP-BCV) performing flight 7L-648 from Hong Kong to Bak...

Pembangunan ini sendiri merupakan bagian dari pengembangan sesuai grand design Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kapasitas sisi udara dan melengkapi pengembangan di sisi darat pembangunan Terminal 3, operasional Skytrain yang menghubungkan seluruh terminal, pembangunan stasiun kereta bandara, dan ke depannya revitalisasi Terminal 1 dan 2, pengembangan Cargo Village dan sebagainya.

Adapun khusus pengembangan di sisi udara, selain pembangunan runway ketiga, AP II juga melakukan pembangunan infrastruktur pendukung improve runway capacity 86 atau IRC-86, pembangunan east cross taxiway, dan perluasan apron guna mengakomodir sebanyak 114 pergerakan pesawat per jam.

Previous articleLangit Surabaya Mulai Dijelajahi Malaysia Airlines
Next articlePulau Cantik Tempat Pengasingan Napoleon Ini Menarik Untuk di Kunjungi