Garuda Indonesia menandatangani kesepakatan dengan Airbus dalam bidang restrukturisasi armada A330-300 yang telah dipesan dengan armada A330-900neo. Dalam kesepakatan ini, Garuda juga menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Rolls-Royce senilai USD 1,2 milir.
Kesepakatn ini dalam lingkup operasionalisasi mesin Trent7000 yang digunakan armada A330-900neo yang menggantikan armada A330-300 yang telah dioperasikan sebelumnya. Tidak hanya itu, hal ini juga sebagai bentuk inisiasi kerjasama dibidang perawatan pesawat (MRO collaboration) dan pengembangan kapasitas (skill development) MRO di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh M. Arif Wibowo selaku Direktur Utama Garuda Indonesia, Chief Operating Officer Airbus Tom Williams dan Presiden Civil Aerospace Rolls-Royce Eric Schulz. Penandatanganan ini disaksikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Inggris David Cameron yang dilakukan di kantor Perdana Menteri Inggris, Downing Street 10, London, Selasa (19/4).
Kesepakatan restrukturisasi armada tersebut diwujudkan dalam bentuk restruktur pemesanan sebanyak 7 armada 1330-300 Garuda Indonesia menjadi 14 armada A330-900neo. Garuda sendiri baru akan mulai terima armada tersebut pada 2019 mendatang.
M.Arif Wibowo selaku Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan Garuda Indonesia sangat menyambut baik kerjasama dengan Airbus dan Rolls-Royce. Kerjasama ini, lanjut Arif, sebagai bentuk kelanjutan dan pengembangan kerjasama strategis yang telah terjalin lama antara Garuda Indonesia dengan kedua perusahaan besar.
“Restrukturisasi tersebut adalah langkah Garuda Indonesia dalam mewujudkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang paling modern, penumpang merasa nyaman saat menggunakan jasa Garuda. Selain itu, restrukturisasi armada tersebut juga merupakan cara untuk memperkuat pertumbuhan positif yang telah dicapai dan mengembangkan jaringan Garuda yang berkelanjutan. Kehadiran Armada tersebut juga akan memperkuat Garuda Indonesia dalam menghadapi persaingan global,” jelas Arif.
Lebih lanjut, kerjasama dengan Rolls-Royce ini juga merupakan langkah penting dalam program peremajaan armada yang dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Garuda. Kerjasama dengannya pun menjadi langkah baik dalam rencana peningkatan kapasitas perawatan pesawat yang dilaksanakan di masa yang akan datang.
“Airbus sangat menyambut baik dengan adanya kerja sama dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang mengoperasikan A330-900neo yang dimana merupakan versi re-engine armada A330 yang sebelumnya memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan jaringan dan rute-rute medium dan regional yang dilaksanakan Garuda Indonesia,” ungkap Tom Williams selaku Chief Operating Officer Airbus.
Tom menjelaskan keunggulan Armada A330-900neo yaitu konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, rendah biaya perawatan dan kemampuan jelajah yang lebih baik. Armada A330-900neo akan dilengkapi dengan fitur kabin new Airspace khas Airbus yang memberikan benefit bagi maskapai dan penumpang.