Garuda Indonesia Kembali Mengudara Ke Lombok

220

Garuda Indonesia kembali mengudara ke Lombok, sehubungan dengan kesiapan jalur penerbangan udara dari dan menuju Lombok akibat dari dampak meletusnya Gunung Agung – Bali, Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan Jakarta – Lombok – Jakarta mulai hari Rabu, 29 november 2017.

Penerbangan tersebut, GA 434 Rute Jakarta – Lombok akan berangkat dengan schedule  pukul 05.50 WIB, sedangkan GA 435 Rute Lombok – Jakarta berangkat pukul 09.40 WITA.

Pelaksana harian VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, mengatakan pengoperasian layanan penerbangan GA 434 dan GA 435 rute Jakarta-Lombok PP berdasarkan perkembangan kondisi jalur penerbangan dari dan menuju Lombok yang dinilai telah kondusif dan aman dari sebaran abu vulkanik Gunung Agung.

“Kami akan terus memonitor secara ketat terkait kondisi jalur penerbangan sektor Lombok tersebut, sekiranya sewaktu-waktu terdapat sebaran abu vulkanik kembali terdeteksi, kami akan segera melakukan antisipasi terkait penerbangan dari dan menuju Lombok tersebut,” ujar Hengki.

Untuk meminimalisir penumpukan penumpang di Surabaya yang berdampak pada penerbangan sektor Bali dan Lombok sebelumnya, Garuda Indonesia juga menyiapkan bigger aircraft  dengan mengoperasikan pesawat Airbus 330-300 berkapasitas 287 penumpang (24 kelas bisnis dengan dan 263 kelas ekonomi) pada penerbangan GA 3126 rute Jakarta–Surabaya dan GA 3127 rute Surabaya–Jakarta.

Sementara itu, penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali sampai saat ini masih belum beroperasi, dan akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal. Hingga saat ini, sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan dari dan menuju Bali.

“Kami juga mengimbau kepada para penumpang yang sampai saat ini masih berada di Bali dan ingin keluar dari Bali dapat menggunakan alternatif rute terdekat, diantaranya dari Lombok, Banyuwangi dan Surabaya agar connecting langsung ke Jakarta atau daerah lainnya,” tambahnya.

Baca juga:  402 Penerbangan Kena Imbas Erupsi Gunung Agung
Previous article24 Jam Layani 969 Penerbangan, Bandara Mumbai Pecahkan Rekor
Next articleMulai Desember Bayar Parkir di Bandara Soekarno-Hatta Non Tunai