Erupsi Gunung Agung Bali masih terjadi. Pihak terkait pun telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menjadi alternatif selama Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup.
Menurut Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo, pihaknya telah menetapkan 10 bandara alternatif untuk menjadi pendaratan para penumpang dari berbagai tujuan. Kesepuluh bandara alternatif tersebut diantaranya, Jakarta, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Solo, Ambon, Manado, Praya, Kupang, dan Banyuwangi.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga telah mempersiapkan 100 bus untuk transportasi darat yang mengangkut para penumpang ke terminal, bandara ataupun stasiun kereta api.
“Bus ini juga bisa langsung nyeberang ke Banyuwangi dan di Banyuwangi dia bisa naik pesawat atau bisa ke stasiun kereta,” jelas Sugihardjo kepada Vivanews.com, Selasa (28/22/2017).
Hingga kini, Gunung Agung Bali masih berstatus Awas. Sebanyak 28 bus telah melayani 787 penumpang untuk berbagai tujuan diantaranya, Padang Bai, Surabaya, hingga Jakarta. Untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Mengwi tercatat 1.237 penumpang memanfaatkan jasa transportasi darat.