Sebuah pesawat Airbus A380 milik maskapai penerbangan Emirates terbang non stop dari Dubai mendarat di Auckland, Selandia Baru, Rabu (2/3). Pesawat ini terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab, setelah sebelumnya menerbangi jarak sekitar 14.200 kilometer dan tiba di Auckland, pada Selasa (1/3).
Penerbangan perdana Emirates dari Dubai menuju Auckland ini menggusur rekor rute terjauh sebelumnya yang dipegang Qantas. Pada September 2014, Qatas menempuh jarak 13.800 kilometer dari Sydney menuju ke Dallas, Amerika Serikat.
Meski dalam penerbangan perdana ini Emirates menggunakan Airbus A380 dan menghabiskan waktu kurang dari 16 jam. Namun nantinya rute ini akan dilayani secara reguler dengan menggunakan Boeing 777. Perjalanan akan kembali ke Dubai diperkirakan memakan waktu 17 jam 15 menit dan akan menjadi penerbangan komersial non stop terpanjang.
Rekor ini nampaknya tidak bertahan lama karena akhir bulan ini Emirates akan meluncurkan rute Dubai-Panama City dengan waktu tempuh 17 jam 35 menit. Rival Emirates, Qatar Airways mempunyai rencana tersendiri. Akhir tahun ini, maskapai ini akan meluncurkan penerbangan dari Doha menuju Santiago, Chile. Rute ini akan menjadi jarak penerbangan komersial terpanjang dan hanya lebih jauh 225 kilometer dibanding rute Dubai-Auckland.
Qatar Airways juga akan membuka rute ke Auckland. karena Doha berada di sebelah barat Dubai maka jarak yang akan ditempuh menjadi lebih jauh 321 kilometer. Singapore Airlines juga dikabarkan berencana untuk meluncurkan kembali rute Singapura-New York yang menempuh waktu 19 jam dan jarak lebih dari 15.000 kilometer pada 2018.
