Citilink Indonesia akan menambah delapan pesawat jenis A320 untuk memperkuat persaingan dalam pangsa penerbangan berbiaya murah. Dengan menambah armada baru ini maka anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut telah memiliki 44 pesawat.
“Saat ini kita telah melaksanakan lebih dari 220 penerbangan dengan 56 rute yang menjangkau 28 kota. Adanya penambahan armada makin menguatkan Citilink dalam bersaing di kelas penerbangan berbiaya murah,” ujar Direktur Komersil Citilink Hans Nugroho di Pekanbaru, Kamis (3/3).
Penambahan armada ini juga akan membuat Citilink meningkatkan frekuensi penerbangan menjadi 250-260 kali perhari. Penambahan pesawat ini juga akan menambah jumlah penumpang Citilink dari yang sebelumnya 8,9 juta menjadi 11 juta penumpang.
Menurut Hans, satu dari delapan pesawat itu sudah tiba pada Februari lalu. Penambahan rute ini juga akan dipergunakan untuk meningkatkan intensitas rute penerbangan yang ada sekarang dan membuka rute baru diantaranya, Pekanbaru-Bandung, Pekanbaru-Medan dan Pekanbaru-Banda Aceh.
Lebih lanjut, Direktur Keuangan Citilink Mega Satria mengungkapkan bahwa sumber dana pembelian pesawat baru berasal dari pinjaman serta operating list (Lessor). “Kita tidak menunggu dana dari IPO yang hingga saat ini pun Citilink belum memutuskan kapan akan dilakukan penawaran saham perdana untuk mendapatkan dana publik,” tegas Satria.
Dalam mengoptimalkan jumlah penumpang, Citilink bekerjasama dengan perbankan memberikan tambahan di fasilitas sebagai contoh kerjasama yang dilakukan dengan Bank Mandiri dalam bentuk cashback dari setiap tiket yang dibeli menggunakan kartu debit/kredit bank tersebut.
Untuk paket wisata, Citilink juga menawarkan menginap tiga hari dua malam di Hotel Best Western. Dengan berbagai cara itu diharapkan akan terus meningkatkan pengguna Citilink tanpa perlu menawarkan tiket yang sangat murah namun ada fasilitas yang dikorbankan.
