Juni Ini Mitsubishi Akan Memperkenalkan Pesawat Buatannya

345

Mitsubishi Aircraft Corp. ingin menampilkan pesawat regional baru nya pada event Paris Air Show yang diselenggarakan Juni ini untuk mempromosikan pesawat penumpang pertama milik Jepang ke luar negeri setelah lima kali mengundur jadwal debutnya, seperti dilansir dari Bloomberg.

Hisakazu Mizutani, Presiden Mitsubhisi  Aircraft yang baru saja dilantik pada bulan ini, mengatakan saat ini Mitsubishi  sedang melakukan pendetailan terhadap pesawat mereka agar salah satu dari empat pesawat yang sedang menjalani uji coba di AS dapat disertakan pada event tersebut tanpa melakukan penundaan yang lebih lama.

Event ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali bergantian dengan event Farnborough Air Show di Inggris yang disebut sebagai acara industri penerbangan terbesar dimana pesawat model baru akan dipajang. MRJ dijadwalkan selesai pada 2019 dan pengiriman pertamanya akan dilaksanakan setahun kemudian. Maskapai ini akan bersaing dengan Bombardier Inc. dan Embraer SA yang saat ini mendominasi penjualan.

Mitsubishi Aircraft telah menjual sebagian besar pesawatnya ke luar negeri dengan maskapai penerbangan AS menjadi pembeli terbesar mereka. Perusahaan yang berbasis di Nagoya ini telah memiliki 427 pesanan, termasuk opsi dan hak pembelian, dan akan meningkat menjadi 447 pesanan jika Rockton AB, perusahaan leasing pesawat asal Amerika menandatangani perjanjian definitive dengan Mitsubishi, menurut Mitsubishi Aircraft.

Mizutani mengatakan bahwa Mitsubishi Aircraft sedang melakukan diskusi dengan beberapa calon pelanggan namun mereka tidak terlalu yakin apakah perundingan tersebut akan menghasilkan lebih banyak pesanan tahun ini atau tidak.

Mizutani mengatakan bahwa dia berharap MRJ dapat menjadi representasi untuk membawa nyala api pada Olimpiade Tokyo yang akan diselenggarakan 2020 mengikuti jejak  YS-11-pesawat buatan Jepang  terakhir yang membawa api untuk Olimpiade di 1964.

Baca juga:  BREAKING NEWSSebuah pesawat kargo Twin Otter 300 (PK-OTW) milik maskapai Rimbu...

“Akhir-akhir ini kami baru saja merekrut beberapa pakar global yang berpengalaman untuk mengembangkan pesawat komersial,” kata Mizutani.

“Kami pasti akan menyelesaikan pesawat ini,” tutupnya.

Previous articleKegiatan Outdoor Hingga Lomba Mewarnai Ramaikan IIOutfest 2017
Next articleJakarta Jadi Kota Pertama di Asia Tenggara yang Dikunjungi Boyzlife