Cara Penerapan Suntik Vaksin Corona di Inggris

2014
Cara Penerapan Suntik Vaksin Corona di Inggris

Pemerintah Inggris melalui NHS yang merupakan Badan Perawatan Kesehatan mulai bersiap melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer dan BioNTech dalam jangka waktu kurang dari sepekan, jika hal ini benar dilakukan maka pemerintah Inggris akan menjadi negara pertama di Eropa yang melakukan vaksinasi kepada warga masyarakatnya. Pemerintahan Inggris akan menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi di wilayah England, Wales, dan Skotlandia pada hari Selasa, 8 Desember 2020 pada waktu setempat jika tidak ada halangan. Pada wilayah Irlandia bagian utara juga akan dimulai pelaksanaan vaksinasi pada awal pekan ini, akan tetapi masih belum dipublikasikan jadwal pelaksanaannya.

Pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan oleh pemerintah Inggris cukup menjadi pusat perhatian masyarakat di dunia. Pada susunan perencanaan yang dibuat menyatakan bahwa setiap warga Inggris akan disuntikkan dua jenis vaksin yaitu vaksin Pfizer dan vaksin BioNTech, kedua vaksin tersebut juga disimpan dengan baik oleh pemerintah Inggris di bawah kondisi yang ketat agar tidak mengalami kerusakan.

Wakil Kepala NHS yaitu Saffron Cordery menyatakan bahwa pada hari Minggu, 6 Desember 2020 telah ada sekitar 50 rumah sakit yang telah menerima vaksin Corona di penjuru wilayah Inggris, dia mengatakan bahwa distribusi vaksin telah berjalan dengan lancar sejauh ini. Kalangan petugas kesehatan di Inggris berharap dapat menerima hingga empat juta dosis vaksin buatan Pfizer dan BioNTech yang memberikan klaim hingga 90 persen akan memberikan perlindungan melawan virus Corona. Saffron Cordery juga menyatakan bahwa vaksin tersebut akan tersedia secara luas pada akhir tahun 2020 nanti.

Inggris mempercepat Proses Vaksinasi Untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

Cara Penerapan Suntik Vaksin Corona di Inggris

Sebagai langkah untuk menangkal virus Corona, pemerintah Inggris saat ini telah memesan sebanyak 40 juta dosis vaksin, dengan jumlah tersebut dirasa cukup untuk melakukan vaksinasi kepada 20 juta warga masyarakat atau sepertiga dari genus jumlah total populasi penduduk di negara Inggris. Inggris memiliki angka kematian tertinggi akibat virus Corona jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Eropa.

Baca juga:  Bandara Pertama di Indonesia Bukan Soetta

Oleh sebab itu pemerintahan Inggris seperti mempercepat persetujuan pelaksanaan vaksinasi kepada warganya jika dibandingkan dengan negara-negara sahabatnya di wilayah Eropa dan Amerika Serikat. Hal tersebut menimbulkan tanda tanya dari kalangan masyarakat dunia, Saffron Cordery tidak membantah hal tersebut karena memang pemerintah mempercepat proses vaksinasi di negaranya.

Tercatat pada Senin, 7 Desember 2020 terdapat 14.718 kasus baru positif Corona dari seluruh wilayah Inggris, jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding sehari sebelumnya berjumlah 17.272 kasus positif Corona. Dalam waktu sepekan terdapat 108.306 kasus positif Corona yang mengalami kenaikan sekitar 4,7 persen dibandingkan seminggu sebelumnya. Sedangkan untuk jumlah total angka kematian baru tercatat ada 189 orang, jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 7,3 persen dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 231 orang meninggal akibat virus Corona.

Jumlah total sejak pandemi virus Corona menyebar di wilayah Inggris tercatat telah ada 1.738 juta kasus positif virus Corona dan 61.434 pasien meninggal dalam jangka waktu 28 hari setelah mereka dinyatakan positif terserang virus Corona, jumlah tersebut merupakan kasus tertinggi di wilayah Eropa.

Rencana Proses Vaksinasi Corona di Inggris

Pemerintah Inggris telah merencanakan sekitar 800 ribu dosis vaksin tersedia pada pekan pertama di bulan Desember, pemerintah juga akan memprioritaskan para tenaga kesehatan, dan lansia yang berusia di atas 80 tahun untuk dilakukan vaksinasi.

Dalam proses vaksinasi mungkin akan mengalami efek samping seperti nyeri di area tubuh yang dilakukan penyuntikan, pusing, nyeri otot, menggigil  nyeri sendi, dan demam menurut June Raine yang merupakan Kepala MHRA (Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan). Dia juga menambahkan jika hal terbaik akan hilang perlahan dalam satu hingga dua hari, dan bukanlah hal yang serius. Inggris cukup sigap dalam mempercepat proses vaksinasi karena tingginya angka kasus positif virus Corona di negaranya.

Baca juga:  6 Bandara Merugi, Ini Alasannya

Nah itulah, kebijakan penerapan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah Inggris. Jika anda membutuhkan informasi seputar vaksin dan perkembangan virus Corona, aplikasi Halodoc akan membantu anda menyuguhkan informasi-informasi seputar virus Corona dan dunia kesehatan lainnya yang akan bermanfaat. Tidak hanya itu, dengan berbekal smartphone anda dapat melakukan konsultasi seputar kesehatan anda di aplikasi Halodoc. Anda juga dapat melakukan pembelian resep obat yang disarankan ketika berkonsultasi tanpa harus pergi ke apotek hanya dengan menggunakan layanan Beli Obat yang ada dalam aplikasi Halodoc.

Previous articleSpesifikasi Realme C3, Smartphone Terbaik untuk Anda yang Aktif
Next articleApa Itu Elevator Pesawat Terbang?
Tim Airport.id
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata