Bandar Udara Internasional Toncontín (IATA: TGU, ICAO: MHTG) merupakan sebuah bandar udara sipil dan militer yang melayani Tegucigalpa, Honduras. Letaknya 6 km dari pusat kota Tegucigalpa.
Landasan pacu tunggal bandara ini sepanjang 1870 m (6132 kaki) dan terletak di ketinggian 1090 m (3,297 kaki). Boeing 757 merupakan pesawat terbesar yang dapat mendarat di Toncontín, dan menjadi salah satu landasan internasional terpendek di dunia.
Selama Perang sepak bola pada 1969, Toncontín menjadi target utama angkatan udara Salvador, dan dibom karena beberapa alasan.
Pada 2000, bandar udara ini menangani 6,895,267 ton kargo, 12,911 pesawat dan 364,141 penumpang.
Bandar Udara Internasional Toncontín memiliki 4 gerbang (2 di terminal baru), 2 pengklaiman bagasi, 120 slot parkir, kantor pos, bank, penukaran mata uang, restoran, beberapa lounge maskapai, toko bebas pajak, layanan sewa mobil dan ruangan P3K. Terminal lama sedang direnovasi, dan akan digunakan untuk penerbangan domestik. Terminal baru sekarang digunakan untuk penerbangan internasional.
Toncontín juga merupakan rumah bagi Aeroclub de Honduras.
Asal nama Toncontín tidak diketahui. Bandar udara ini telah menerima berbagai kritik untuk menjadi bandar udara paling berbahaya di dunia karena letaknya dekat pegunungan dan untuk beberapa tahun pernah dipindahkan ke Bandar Udara Soto Cano di Comayagua, sekarang merupakan pangkalan udara. Toncontín telah diperbaiki oleh CAT (Airport Corporation of Tegucigalpa) dan oleh INTERAIRPORTS, sebuah perusahaan yang disewa oleh pemerintah Honduras untuk mengelola empat bandara di negara itu.