Bandara Sangkima Perlu Rp 200 Miliar

386

SANGATTA  –  Keinginan Pemkab Kutim memiliki bandara udara yang layak, sepertinya segera terwujud. Pasalnya, mulai tahun ini, Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kutim mulai menyusun detail engineering design (DED), master plan dan Amdal Bandara Sangkima. Ini dilakukan menyusul selesainya penyusunan studi kelaikan (feasibility study/FS).

Kadishubkominfo Kutim Johansyah Ibrahim mengatakan, persetujuan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) atas pembangunan Bandara Sangkima telah diperoleh. Sehingga, keinginan masyarakat Kutim mempunyai bandara komersil berskala besar bisa terwujud.

“Kami menargetkan tahun 2015, progres fisik pembangunan Bandara Sangkima sudah bisa dimulai,” jelas Johansyah belum lama ini.

Rencananya, panjang landasan Bandara Sangkima 1.600 meter dari semula 880 meter. Begitu juga dengan lebar menjadi 45 meter dari sebelumnya 23 meter. Sehingga, setelah selesai dibangun pada 2017 mendatang, bekas bandara milik PT Pertamina ini bisa didarati pesawat jenis ATR dan Hercules untuk kepentingan latihan gabungan TNI.

“Rencana awal panjang runway Bandara Sangkima nantinya 2.200 meter. Namun ada petunjuk dari Kementerian Perhubungan, mereka mengharapkan awal panjangnya hanya 1.600 meter dengan lebar 45 meter, karena sesuai standar. Nah setelah beberapa tahun beroperasi, baru akan ditingkatkan lagi,” paparnya.

Ditanya berapa besar anggaran yang disiapkan, Johansyah Ibrahim mengungkapkan untuk perluasan bandara diperlukan dana sekira Rp 200 miliar lebih. Disinggung luas lahan yang berhubungan dengan enclave Taman Nasional Kutai (TNK), Johansyah mengaku sudah mendapatkan info jika perluasan bandara semuanya disetujui DPR RI.

Sebagai informasi, saat ini di Sangatta baru terdapat satu bandara yang bisa melayani masyarakat umum. Yakni penerbangan di Bandara Tanjung Bara milik PT Kaltim Prima Cool. Bandara ini hanya melayani penerbangan dari dan menuju Balikpapan. Apalagi izinnya masih berupa izin penerbangan khusus. Sehingga belum bisa melayani rute yang lain.

Baca juga:  Rating Pilot Lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Akan Dinaikkan

Diharapkan dengan adanya perluasan Bandara Sangkima, maka Sangatta resmi memiliki bandara umum yang bisa dinikmati masyarakat umum. (luc/tom)

Sumber: http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/61985/bandara-sangkima-perlu-rp-200-miliar.html

 

Previous articleChanghong perkenalkan Smart Powerbank iPower
Next articleKebanyakan Bandara Tak Dilengkapi Alat Pendeteksi Tubuh