Sejumlah bandar udara di belahan dunia yang lain pun ternyata mempunyai masalah-masalah tersendiri. Mereka bahkan digolongkan sebagai bandara yang paling tak disukai di dunia, seperti dikutip dari kantor berita CNN. Ini daftarnya:
Sao Paulo-Guarulhos International Airport (Brasil)
Bandara ini memang meraih peringkat 3 dalam kategori bandara terbaik di Amerika Selatan pada 2011. Namun status tersebut tidak membuatnya otomatis menjadi bandara favorit.
Justru sebaliknya, para pengunjung kerap melontarkan keluhan. Antrean imigrasi yang sampai dua jam, perubahan gerbang masuk yang seringkali tanpa pemberitahuan, dan fasilitas bandara yang sudah uzur menjadi beberapa hal yang sering dikeluhkan.
Hanya 41 persen jadwal keberangkatan yang tepat waktu, dan hanya 59 persen kedatangan yang sesuai jadwal.
Tribhuvan International Airport (Nepal)
Bandara di Kathmandu ini sepertinya punya segala hal untuk dikeluhkan. Jadwal penerbangan sering molor, kamar kecil jorok, dan suasana yang gaduh seperti dalam pertandingan sepakbola adalah beberapa di antaranya.
Namun bandara ini punya hal positif, yaitu pemandangan gunung-gunung di sekitarnya yang indah.
Jomo Kenyatta International Airport (Kenya)
Keluhan yang sering muncul di bandara yang terletak di Nairobi ini adalah sempit, antrean panjang, sering mati listrik, kamar kecil yang sempit dan jorok, serta gerai makanan dengan harga mahal. Bandara ini didesain pada 1958 untuk menampung 2,5 juta penumpang, tetapi saat ini jumlah yang ada setidaknya dua kali lipat.
Toncontin International Airport (Honduras)
Ninoy Aquino International Airport (Filipina)
Bandara ini seringkali dilanda aksi demonstrasi awaknya, kondisi kurang bersih, dan antrian panjang. Bukan hanya itu, segudang keluhan lain juga dialamatkan kepada bandara di Manila ini yaitu langit-langit pernah rubuh, kamar kecil jorok, tempat duduk di ruang tunggu minim, air minum isi ulang dijual di kios makanan, birokrasi rumit, eskalator tidak berfungsi, dan sebagainya.