JAKARTA – Pemerintah berniat akan membangun kembali Bandara baru di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan tersebut lantaran kapasitas Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng sudah tidak tidak lagi mampu menampung jumlah penumpang dan tambahan pesawat.
Namun, Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan bahwa niatan pemerintah untuk membangun Bandara Karawang masih belum masuk dalam rencana tata ruang Kementerian PU. Dirinya juga menuturkan bahwa akan memberikan perhatian lebih jikalau benar merealisasikan pembangunan Bandara di Karawang.
“Bandara Karawang belum masuk tata ruang, tapi nanti masuk tata ruang selanjutnya,” ucap Djoko saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Perhatian khusus itu, kata Djoko akan memperhatikan kondisi wilayah sekitar, lantaran banyaknya lahan sawah yang dijadikan produksi beras. Dirinya tidak ingin realisasi pembangunan Bandara nantinya merugikan produksi beras masyarakat.
“Kita akan carikan teknologi, karena karawang itu merupakan lumbung produksi padi, bagaimana pembangunan itu tidak merusak produksi pangan dikarawang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, adapun perhatian yang lain dalam pembangunan Bandara di Karawang yakni pembangunan tersebut dapat mengembangkan perekonomian, apalagi pembangunan Bandara ini akan dihubungkan dengan pelabuhan Cilamaya, Karawang.
“Konsep mengembangkan ekonomi di Jakarta dan sekitarnya ada pelabuhan cilamaya dan bandara karawang, Untuk membangun itu harus masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” pungkasnya. (kie) (wdi)
Sumber: http://economy.okezone.com/read/2013/12/31/320/919869/bandara-karawang-belum-masuk-tata-ruang