Bandara Banyuwangi Dikembangkan dengan Konsep Hijau

125

Perluasan bandara Blimbingsari pada tahun 2014 nantinya akan berkonsep hijau dan ramah lingkungan. Rencana tersebut diungkapkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas pada Kompas.com, Selasa (24/12/2013).

“Nantinya, bandara Blimbingsari tidak akan menggunakan AC. Kalaupun ada, itu hanya di ruang-ruang tertentu saja, tidak seperti bandara lainnya yang full AC. Selain itu, nanti bangunannya akan memanfaatkan barang-barang daur ulang seperti dari kayu bekas kapal, bekas rumah dan tiang listrik,” ungkapnya.

Bupati juga menjelaskan akan mengurangi penggunaan kaca seperti di bandara umum lainnya. Selain harganya lebih mahal, penggunaan kaca juga menambah efek pemanasan global.

“Nantinya kami akan lebih banyak memanfaatkan tanaman agar lingkungan di sini lebih adem seperti meletakkan rumput di bagian atap. Ini lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Ia berharap dengan menggunakan konsep hijau, bandara Blimbingsari lebih ramah lingkungan dan juga mengurangi biaya pembangunan. “Kami tidak menunggu anggaran dari pusat karena biasanya lebih lama dan akan mengoptimalkan anggaran daerah yang ada,” ungkapnya.

“Banyuwangi akan memiliki bangunan yang go green dan murah biaya membangunnya. Ini adalah bandara go green pertama di Indonesia,” klaim Anas.

Anggaran Rp 55 miliar

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banyuwangi, Suprayogi kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2013) mengatakan, untuk peningkatan perluasan bandara Blimbingsari, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemkab Banyuwangi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 55 miliar.

“Perluasan bandara Blimbingsari memang sangat dibutuhkan karena jumlah penumpang pengguna angkutan udara di Banyuwangi mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” jelasnya.

Suprayogi menjelaskan, peningkatan akan difokuskan pada pembangunan terminal penumpang dengan target kapasitas 300 orang. “Penting karena banyak maskapai yang akan membuka rute ke Banyuwangi. Nantinya dari luas terminal bandara Blimbingsari yang hanya 240 meter persegi akan diperluas menjadi 3.500 meter persegi,” ungkapnya.

Baca juga:  Ini Maskapai Penerbangan Yang Tidak Pernah Delay

Saat ini, jumlah penumpang di bandara Blimbingsari terus meningkat dari tahun 2011 yang masih sekitar 3.000 meningkat drastis menjadi 24.000 di tahun 2012. Sedangkan di tahun 2014 ada sekitar 35.000 pengguna angkutan udara di Bandara Blimbingsari.

Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/12/24/1333490/Bandara.Banyuwangi.Dikembangkan.dengan.Konsep.Hijau

Previous articlePengalihan Akses Pintu M1, Soekarno Hatta
Next articleKapolri: Penutupan Bandara adalah Pelanggaran Hukum