Aplikasi Pemantau Perjalanan Pesawat

2258
Aplikasi Pemantau Perjalanan Pesawat

Aplikasi Pemantau Perjalanan Pesawat. Setelah pesawat mengudara lambat laun seolah-olah hilang, kita tidak tahu keberadaan jalur si pesawat tersebut bahkan lewat mana saat berada di udara. Misalnya, saat mengantarkan rekan kita yang terbang, kita hanya menunggu kabar setelah ia mendarat, namun tidak tahu per-­jalanan­­­­nya sampai di mana.

Anda tidak perlu khawatir lagi soal itu, sebab belakangan ini ada aplikasi terbaru yang membantu Anda me­ngetahui pergerakan pesawat. Bahkan Anda tidak perlu menjadi seorang petugas ATC terlebih dulu.

Nama aplikasi tersebut adalah Flightradar24. Aplikasi ini menjadikan gadget Android Anda menjadi radar lalu lintas udara dan melihat pesawat di seluruh dunia secara nyata dan tepat waktu.

Menurut informasi dari Flightradar24, ini aplikasi perjalanan nomor satu yang telah diterapkan di lebih dari 50 negara termasuk Jerman, Prancis, Inggris, Jepang dan Australia. Selanjutnya, menjamur di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Bahkan, tren software ini, awalnya sering ditampilkan di media seperti BBC (Inggris), Bild (Jerman), Le Monde (Prancis), CNN (AS), Fox News (AS) dan MSNBC (AS).

Fitur-Fitur Flightradar24

Anda akan dimanjakan dengan beberapa pilihan aplikasi yang memudahkan pengguna selama mengoperasikan. Flightradar24 app menawarkan:

  • Informasi yang komprehensif, termasuk rute, kecepatan, ketinggian dan lain-lain.
  • Tampilan 3D
  • Informasi status penerbangan, seperti waktu keberangkatan yang dijadwalkan,  jadwal waktu kedatangan dan perkiraan waktu kedatangan
  • Augmented reality, tampilan yang mengidentifikasi pesawat terbang
  • Mempermudah untuk mencari penerbangan tertentu
  • Mencakup secara total penerbang­an di seluruh dunia dengan informasi akurat.
  • Pilih berdasarkan maskapai penerbangan, ketinggian, kecepatan.
  • Informasi darurat
  • Mempermudah melihat logo suatu perusahaan penerbangan, kode panggil (callsign), nomor penerbangan, registrasi sesuai negara yang berhubungan dengan pesawat.
  • Lokasi bandar udara lengkap deng­an nama, kode IATA (International Air Transport Association) dan ICAO (International Civil Aviation Organization).
Baca juga:  7 Hal Ini Mungkin Bisa Terjadi di Masa Depan Dunia Penerbangan

Sistem Kerja (Aplikasi Pemantau Perjalanan Pesawat)

Data yang dimiliki Flightradar24 berasal dari FAA dan sistem Automatic Dependent Surveillance-bBoadcast (ADS-B) di negara-negara lain. Artinya, laman ini menghimpun  data dari dua tempat tersebut dan menyederhanakannya agar mudah digunakan bagi orang banyak.

Teknologi ADS-B kemudian mampu dijelaskan melalui visual (gambar) deng­an baik. Pesawat mendapatkan lokasi dari sumber navigasi GPS (satelit). Unit ADS-B menerima sinyal pesawat dan mentransmisikan berisi tentang lokasi dan informasi lainnya.

Sinyal ADS-B diterima oleh receiver yang terhubung ke Flightradar24. Selanjutnya, receiver akan memberikan data ke Flightradar24 dan data tersebut bisa dinikmati oleh konsumen.

Flightradar24 hanya memiliki cakup­an di daerah di mana seseorang telah memasang receiver ADS-B dan feed/data­nya ke dalam Flightradar24. Jika tidak ada penerima terhubung ABS-B, maka tidak ada informasi di daerah itu.

Jalur Pesawat Berwarna

Ada dua jenis real time yang tersedia di laman ini. Lambang pesawat “kuning” menyajikan informasi yang di-update setiap beberapa detik. Sedangkan lambang pesawat “oranye” di sebelah ka­nan bawah menyajikan informasi yang diperbarui setiap 5 menit sekali.

Ketika Anda mengklik di pesawat, jalan/jalur pesawat khusus ini telah dicetak pada peta. Warna jejak di belakang pesawat berbeda tergantung pada ketinggian pesawat itu.

Wilayah Jelajah

Flightradar24 mengkalim telah meningkatkan jumlah jangkauan wilayah secara global sejak November 2013. Silakan kunjungi http://www.flightradar24.com untuk membuktikannya.

Negara yang terhubung di Eropa mencakup sekitar 99 persen dari seluruh benua ini. Amerika, memiliki informasi 100 persen di Amerika Serikat, Amerika Selatan, Kanada, Meksiko. Ada isu bahwa terkadang mengalami keterlambatan dikarenakan data radar yang diberikan oleh Federal Aviation Administration (FAA).

Asia dan Oceania, pergerakan di Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan,  Asia Barat, Asia Tengah. Pembagian negara juga berdasarkan Australia dan Selandia Baru. Afrika, termasuk wilayah Afrika Utara, Afrika Tengah, Afrika Barat dan Afrika Selatan.

Baca juga:  Asyik, AirAsia Indonesia Sediakan WiFi Untuk Penerbangan Domestik
Previous articleMenyikapi Kecelakaan Pesawat Terbang
Next articleIni Kronologi Ditemukannya “Black Box” AirAsia QZ8501
Tim Airport.id
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata