Wapres Optimis Gerhana Matahari Tingkatkan Wisatawan Indonesia

48
Gerhana matahari total (GMT) tingkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis gerhana matahari total (GMT) yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 nanti akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.

“GMT ini positif karena akan menarik banyak wisatawan sekaligus mengkoreksi GMT pada 1983 di ana orang diajar salah karena tidak bisa melihat dan harus tinggal didalam rumah,” ujar Kalla, Senin (29/02).

Wapres menyebutkan bahwa GMT merupakan fenomena langka. Maka dari orang dianjurkan untuk melihat meski harus menggunakan kacamata khusus. “Saya baru dapat informasi semua hotel di kota yang dapat melihat GMT penuh yang menarik di Ternate dan Palu sudah dipesan sejak 2014. Saya juga masih cari tempat yang kosong,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan ada 12 provinsi di Indonesia yang daratannya akan dilalui GMT. Provinsi tersebut antara lain, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

“Pada sebagian atau bagian dari 12 provinsi yang dilewati GMT akan mengalami kegelapan hingga 90 persen. Sedangkan di Jawa dan daerah lainnya di Indonesia hanya akan terjadi gerhana matahari sebagian dengan kegelapan mencapai 50 hingga 60 persen,” jelas Thomas.

Previous articleIni, Alasan Lampu Pesawat Diredupkan Saat Take Off dan Landing
Next article#AirportQuiz Medan