Veteran OV-10 Bronco TNI AU Tercatat di Museum Amerika Serikat

323
Para veteran penerbang pesawat tempur reconnaisanse-counter insurgence OV-10F Bronco TNI AU dikenang

Para veteran penerbang pesawat tempur Reconnaisanse-Counter Insurgence OV-10F Bronco TNI AU dikenang. Nama-nama mereka tercatat dalam daftar OV-10 Bronco Association yang bermarkas di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Hal tersebut disampaikan Utusan Khusus Menteri Perhubungan untuk International Civil Aviation Organization (ICAO), Indroyono Soesilo, seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/3).

Pesawat tempur taktis OV-10 Bronco pernah memperkuat angkatan udara di 12 negara, yaitu Amerika Serikat, Jerman, Thailand, Filipina, Colombia, Venezuela, dan Indonesia. TNI AU juga sempat mengoperasikan OV-10F Bronco seperti di Skuadron Udara 21 TNI AU yang berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Pesawat ini sendiri telah bergabung dengan TNI AU pada 1976.

OV-10 Bronco dipensiunkan dari dinas TNI AU pada 2007 dan digantikan EMB-314 Super Tucano buatan Embraer SA, Brazil. Sebagian diantara OV-10 Bronco ini diserahkan ke beberapa pemerintahan daerah untuk dijadikan monumen kedirgantaraan setempat.

Para veteran pilot OV-10 Bronco di seluruh dunia bergabung dalam OV-10 Bronco Association dan membangun Museum OV-10 Bronco yang didedikasikan kepada para penerbang tempur OV-10 Bronco di seluruh dunia.

Selama 31 tahun pengabdian, Skuadron Udara 21 TNI AU saat mengoperasikan OV-10F Bronco paling banyak melaksanakan operasi keamanan dalam negeri, antara lain Operasi Seroja, Tumpas, Halilintar, Guruh, Petir, Kilat, Tuntas, Halau, Rencong Terbang dan Operasi Oscar.

Indonesia memiliki paling tidak 100 veteran penerbang tempur OV-10 Bronco yang 21 diantaranya adalah purnawirawan perwira tinggi berbintang satu hingga empat. Dari kokpit OV-10 Bronco itu, lahir empat kepala staf TNI AU diantaranya Marsekal TNI (Purnawirawan) Hanafie Asnan (1998-2002). Nama-nama mereka diabadikan di OV-10 Bronco Museum Fort Worth, Texas, bersama nama para veteran pilot OV-10 Bronco dari seluruh dunia.

Baca juga:  Pendapatan Maskapai Menurun Hingga 10% Saat KAA
Previous articleDiacuhkan Gubernur, Kediri Akan Tetap Bangun Bandara Sendiri
Next articleRibuan Penonton Siap Padati I Am Hardwell di Ancol