Usia Runway di Bandara Juanda Sudah Tua

93

Karena faktor usia yang sudah tua, landasan pacu (runway) yang ada di Bandara Juanda, Surabaya ini sering terkelupas. Menteri Perhubungan mengungkapkan bahwa selama ini langkah yang diambil oleh pihak bandara hanyalah tambal sulam saja.

Runway Bandara Juanda itu dibangun sejak tahun 1950, dan itu dibangun oleh designer dari Perancis,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Suprasetyo, di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (9/3/2015).

Ia melanjutkan, untuk merenovasi seluruh landasan pacu yang panjangnya mencapai 3.000 meter tersebut memerlukan dana yang cukup besar. Oleh sebab itu, karena memang belum memiliki dana yang cukup, pihak pengelola bandara hanya bisa melakukan pemeliharaan.

Pemeliharaan runway sendiri dilakukan setiap hari mulai dari pukul 22.00 WIB. “Karena di sana jam 10 malam sudah close, hingga buka lagi pukul 5 pagi,” jelas dia.

Menanggapi terjadinya keterlambatan beberapa penerbangan beberapa waktu lalu, pihaknya mewakili Kementerian Perhubungan mengaku meminta maaf kepada para calon penumpang.

Namun dirinya mengapresiasi pihak maskapai yang pada akhirnya tetap memberangkatkan seluruh penumpang tanpa ada yang tertinggal.

Untuk diketahui, penumpang pesawat yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda‎, Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa mengalami keterlambatan penerbangan pada Jumat (6/3/2015) lalu. Menurut otoritas bandara, keterlambatan terjadi akibat adanya aspal landasan pacu atau runway yang terkelupas sehingga pihak bandara harus melakukan pemeliharaan dahulu.

 

Sumber

Baca juga:  Maskapai Kelas Ekonomi Terbaik Ada di Benua Asia
Previous articlePesawat Tenaga Surya Keliling Dunia?
Next articleMelihat Kecantikan Danau Hiller, Danau Pink di Australia