Bandara Halim Perdanakusuma rencananya akan berubah status menjadi bandar udara komersial pada 10 Januari 2014. Namun, otoritas bandara pesimis implementasinya bakal sesuai rencana. Sebab, kesiapan operasional dan aksesibilitas maskapai belum seratus persen.
“Saya agak kuatir ya karena kesiapan perlu pemantapan operasional dan aksesibilitas. Dikuatirkan tanggal 10 masih perlu pemantapan,” ujar Dirut PT. Angkasa Pura II, Tri Sunoko saat dihubungi wartawan, Selasa (7/1).
Dia mengaku belum bisa memastikan kapan Bandara Halim dan maskapai bisa siap 100 persen. Hanya saja dia berharap bulan ini Bandara Halim sudah siap melayani 72 penerbangan yang dialihkan dari Bandara Soekarno-Hatta.
Konsolidasi intensif antara Angkasa Pura II dengan TNI AU terkait pemakaian bandara, masih terus dilakukan agar latihan militer tidak mengganggu penerbangan reguler.
Untuk kemudahan akses dan lalu lintas di sekitar Bandara Halim, juga belum sepenuhnya siap. Dishub DKI merasa belum siap bekerja sama mengatur arus lalu lintas menuju dan dari bandara.
“Yang penting lalu lintas dari dan ke bandara jangan sampai tidak lancar,” tegasnya.